Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Manajemen Lansia Menuju Kebahagiaan
Lansia adalah orang yang sudah mencapai usia di atas 60 tahun. Pengertian ini mengacu pada pengertian yang diberikan oleh WHO.
Editor: Setya Krisna Sumarga

4. Memiliki pandangan yang tepat tentang tujuan hidup.
5. Memiliki alasan untuk bangun pagi.
6. Meluangkan waktu untuk menghilangkan stres dengan berjalan di alam serta berdoa dan meditasi.
7. Makan dengan kalori lebih sedikit dengan porsi lebih kecil dan makan sampai 80 % kenyang.
8. Makan dengan porsi paling banyak dari tanaman berupa buah dan sayur serta biji bijian, tidak mengkonsumsi process food, minum sedikit alkohol.
9. Mementingkan pertemanan, punya keyakinan yang sangat kuat dan memprioritaskan keluarga. ( Blue Zones Multiply For Healthier Lives, by Amy Tomczyk at Ted X Montclair, published on 3 February 2014).
Selain hal hal tersebut di atas, menurut saya, lingkungan tempat lansia tinggal juga mempengaruhi kebahagiaan mereka.
Di negara kita, dimana hidup bersama dengan extended family masih cukup lazim, membawa dampak yang baik bagi lansia.
Hidup di kelilingi orang orang yang mencintai mereka, akan membawa ketentraman batin bagi mereka.
Perhatian keluarga sendiri sering kali lebih baik dibandingkan dengan perhatian orang yang kita gaji. Selain itu, juga saling memperkaya pengalaman batin bagi lansia maupun generasi berikutnya.
Selain itu tersedianya fasilitas bagi para lansia untuk berkumpul bersama, baik dengan berkegiatan bersama, sekedar ngobrol, ataupun berolah raga, baik bagi kesehatan fisik dan mental mereka.
Di Adelaide, South Australia saya pernah terlibat dengan kegiatan di sebuah Comunity Centre walau kala itu saya masih cukup belia.
Suasana di sana begitu menggembirakan, semua Lansia terlihat ceria. Di negara kitapun bisa diadakan fasilitas seperti demikian.
Di negara kita, meskipun hidup dengan extended family masih cukup lazim, namun karena beberapa alasan.

