Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Berkah Pandemi bagi Dunia Pendidikan dan Kesehatan Kita
Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa di beberapa sektor, negatif dan positif. Perubahan revolusioner juga terjadi di aspek pendidikan dan kesehatan.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Materi tidak hanya diberikan secara sepihak, seperti mengisikan air ke dalam bejana, tetapi metodenya bisa dibikin interaktif dan memacu peserta didik untuk mengasah logika.
Model pembelajaran dialogis seperti dikemukakan oleh Paulo Freire [Pendidikan Kaum Tertindas, 2008].
Jadi siswa dan guru sama sama dalam proses belajar. Pembelajaran seharusnya lebih fokus ke analisis dan pemecahan masalah yang dihadapi di dunia nyata.
Pendidikan karakter yang berisi internalisasi nilai, dintegrasikan ke dalam seluruh proses pembelajaran. [ Haryatmoko, 2020 ]
Bersekolah secara daring, secara tidak langsung mengajarkan orang tua untuk menyadari bahwa beban pendidikan tidak bisa hanya diserahkan pada guru dan sekolah seperti yang selama ini terjadi.
Banyak orang tua yang selama ini beranggapan bahwa mereka cukup menyediakan beaya, fasilitas, dan kemudian selebihnya pasrah bongkokan pada sekolah dan guru.
Kemandirian siswa juga bertambah dengan metode sekolah daring.
Bagi orang tua yang selama bekerja di lur kota, work form home menjadi kesempatan berharga untuk menikmati kebersamaan dengan anak, mendampingi anak belajar di rumah.
Orang tua harus belajar menjaga work life balance, menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga.
Aspek kesehatan
Pandemi menyebabkan kita melek terminologi kedokteran yang selama ini tidak kita kenal. Setiap kali mengikuti berita tentang Covid -19, seringkali kita mendengar istilah-istilah seperti PCR, swab, anosmia, yang sebelumnya tidak kita dengar.
Pandemi menyadarkan kita akan arti pentingnya menjaga kebersihan badan dengan sering mencuci tangan, mandi dan keramas sesudah melakukan aktivitas keluar rumah.
Selain itu kita juga diingatkan untuk menaikkan tingkat imunitas tubuh, dengan asupan vitamin, berjemur dan berolah raga ringan.
Kesadaran akan pentingnya menjaga asupan makanan yang baik dan bergizi juga kembali dikemukakan, sebab pandemi mengingatkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar imunitas kita terjaga dengan baik.