Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tim JKW-PWI Tiba di Kilometer 0 Sabang Langsung Lanjutkan Perjalanan, Sempat Bertemu Ketua PWI Pusat
Tim JKW-PWI yang terdiri dari Agus Blues Asianto, Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, dan Sonny Wibisono, tiba di pusat ibukota negeri serambi Mekah
Penulis: Toni Bramantoro
EMPAT RIDER yang tergabung dalam Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan- Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) memulai perjalanannya dari Kilometer 0 Kota Sabang.
Hari Senin (21/11/2021) Tim JKW-PWI sudah tiba di kota Banda Aceh dan langsung diterima Ketua PWI Pusat, Atal S Depari yang baru saja menghadiri Konferensi Provinsi XII PWI Aceh.
Seperti diketahui, Tim JKW-PWI yang terdiri dari Agus Blues Asianto, Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, dan Sonny Wibisono, Riders tiba di pusat ibukota negeri serambi mekah bertepatan dengan Acara Konferensi Provinsi XII PWI Aceh tersebut.
Agus Blues dan Kawan-kawan akan melakukan ekspedisi keliling Indonesia untuk memenuhi target sambangi 34 provinsi di tanah air.
Selama melakoni perjalanan, Tim JKW-PWI akan membuat laporan kondisi yang dialami dan yang terjadi di seluruh sudut bagian Indonesia yang dilewati selama ekspedisi.
Ketum PWI Pusat, Atal S Depari didampingi Ketua PWI Aceh terpilih, M Nasir Nurdin dan Ketua DKP PWI Aceh Tarmilin Usman langsung memberikan arahan kepada Yanni Krishnayanni dan kawan-kwan.
"Ini merupakan kegiatan penyaluran bakat serta hobby yang ada pada Wartawan di Indonesia," jelas Atal S Depari sekaligus melepas rombongan menuju Sumatera Utara.
Tim JKW-PWI diakui Atal S Depari punya hobi.
"Hobi ini kita tampung melalui kegiatan JKW-PWI ini, agar mereka mengetahui nusantara yang sesungguhnya namun selama ekspedisi, mereka harus memberitakan kondisi sudut Indonesia yang mereka lewati, baik itu kondisi kearifan adat, sosial budaya serta kondisi insfratrukturnya, nanti mereka juga akan menyelesaikan buku yang berjudul Indahnya Indonesia," jelas Atal S Depari.