Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ada Teaser Untuk Memicu Euforia Terhadap Film The Witcher Season 2
Superpixel berkolaborasi dengan Agency Tommy dan Netflix untuk mempromosi film The Witcher Season 2 yang akan ditampilkan pada layar LED besar
Editor: Toni Bramantoro
RELEVANSI ANTARA BISNIS era digital dengan kebutuhan akan konten animasi membuat Superpixel semakin sibuk berkolaborasi dengan banyak perusahaan.
Terkini, Superpixel berkolaborasi dengan Agency Tommy dan Netflix untuk mempromosi film The Witcher Season 2 yang akan ditampilkan pada layar LED besar di muka tembok Gedung Chase Plaza Jakarta, CuBig Mall Kuala Lumpur, dan My Pavilion Kuala Lumpur.
Titik promosi tersebut dipilih dikarenakan adanya fasilitas layar extra besar yang lebih dari 20 meter sehingga ampuh untuk menarik perhatian lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan dari jauh.
“Kami mencoba membawa pengalaman konten animasi ke level yang berbeda-beda, kali ini berupa teaser film dengan efek visual bergaya 3D animasi realistik. The Witcher Season 2 yang rencananya tayang dalam bulan desember ini adalah salah satu film paling dinanti sepanjang tahun. Oleh karenanya, kami membuat sejenis teaser untuk memicu euforia terhadap film ini. Pada layar gedung Chase Plaza Sudirman, publik bisa melihat apa yang kami maksud dengan konten illusi animasi modern itu," begittu kata Co-Founder Superpixel, Kelvin Wira.
Ini bukan kali pertama Superpixel bekerja sama dengan klien dari industri hiburan untuk pembuatan konten promosi film. Pada bulan sebelumnya, untuk mempromosi film Hellbound dari Netflix, Superpixel membuat video animasi untuk wahana ‘neraka’ di mall kota Kasablanka Jakarta yang dihadiri lebih dari 6,000 pengunjung dalam 2 pekan.
Meskipun sedikit berbeda, dimana pada even Hellbound Superpixel menggunakan pendekatan interaktif sementara pada teaser The Witcher 3 lebih mengedepankan efek visual, konten animasi yang didesain oleh Superpixel hadir untuk memberikan pengalaman imersif kepada pemirsa.
Studio Animasi Superpixel menawarkan cara baru yang lebih kreatif dan efektif dalam pembuatan beragam konten animasi promosi dan branding.
Kelvin Wira menegaskan komitmen Superpixel sebagai kreator animasi yang menghasilkan video animasi melalui proses pendalaman kebutuhan klien, pendefinisian permintaan, serta kerja kolektif lintas disiplin.
Tiga pokok kreasi Superpixel selama ini berupa Animasi, Motion Graphics dan Interactive Content. Animasi 2D dan 3D, dalam industri bisnis manapun, merupakan alternatif penyajian video promosi dan branding dengan jangkauan luas yang berkonversi tinggi.
Sedangkan untuk jenis konten dengan narasi yang cukup panjang, animasi 2D dan 3D malah semakin relevan saat ini.
Sementara itu, Motion Graphics masih menjadi pilihan yang lebih baik untuk menyederhanakan penyajian konten yang kompleks dan detail. Interactive Content juga menawarkan kreasi unik dimana konten visual di gabungkan dengan unsur programming, AR, VR, atau JavaScript, sehingga mampu menghasilkan output yang menarik perhatian pengguna.
Untuk menghasilkan konten imersif The Witcher, Superpixel menggunakan teknik Mixed Animation yang menggabungkan 2 atau lebih teknik animasi.
Dalam penciptaan animasi jenis ini, Superpixel mengintegrasikan visual muka bangunan dalam bentuk 3D dengan animasi monster di atasnya sehingga terlihat seperti realita.
Memilih animasi sebagai konten tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar dan perusahaan multinasional. Meningkatnya permintaan terhadap produk desain grafis dan animasi khususnya secara langsung menunjukan bahwa publik semakin sadar akan keunggulan dari jenis konten ini.
Penggunaan animasi untuk tujuan bisnis dapat menjangkau pemirsa secara lebih luas dan informasinya lebih mudah dicerna. Jika dibandingkan konten teks dan bahkan konten film, animasi lebih unggul dalam membuat konversi pelanggan.
Selain tercapainya tujuan konten, penggunaan teknik animasi menurut Kelvin justru menghemat biaya produksi.
Bagi awam ini mungkin sedikit membingungkan bila melihat konten-konten animasi yang memiliki kesan mewah, realistik dan modern.
Tetapi bagi kreator animasi seperti Superpixel, penghematan biaya produksi terjadi karena animasi sifatnya dapat ‘didaur ulang’.
Hasil produksi video animasi dapat dikreasikan lagi dengan alur yang berbeda, dengan kombinasi baru, sehingga melahirkan konten baru tanpa biaya berlebih. Berbeda dengan video nyata yang harus melakukan proses syuting ulang dan sebagainya.
Hingga saat ini, Superpixel telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia seperti Astra Pay, Giant, DBS, dan Aviva.