Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Crazy Rich, Sultan dan Rutan
Jangan sampai kita crazy but not rich dan ganti profesi dari julukan sultan ke penghuni rutan!
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kisah berakhir dengan masuknya Sang Pangeran palsu ini ke penjara.
Film kedua yang saya saksikan bersama istri berjudul Inventing Anna.
Seperti Simon Leviev, Anna Delvey berlagak sebagai putri bangsawan Jerman kelahiran Rusia yang hijrah ke New York untuk memulai debutnya.
Dengan menipu banyak kalangan atas mulai bankir, personal trainer sampai seniman Anna Sorokin demikian nama aslinya, berhasil meraup uang jutaan dolar.
Seperti The Tinder Swindler, karena dilaporkan oleh orang yang ditipunya, Anna dijebak dan dijebloskan ke rumah tahanan.
Rupanya rutan memang akhir dari petualangan orang yang suka mengaku dianggap dan dijuluki sultan.
Real Rich dan Sultan Beneran
Sebelum menulis kolom ini, saya dinner bersama pasutri yang meskipun kaya raya tetap menjalani hidup dengan sederhana.
Mereka tidak pernah memamerkan kekayaannya. Di sikon seperti ini, untuk apa sih pamer, ujar sang istri.
Bukankah tindakan ini justru menimbulkan kecemburuan sosial?
Sang suami, yang berpenampilan sederhana, menimpali dengan senyuman.
Jika Crazy Rich suka memamerkan rumah-rumah mewahnya, bapak yang punya apartemen (bukan satu atau beberapa unit, tetapi tower ini) lebih senang membicarakan kerja kerasnya daripada pencapaiannya.
Ketimbang petentang petenteng ke sana kemari memamerkan sport car, outfit dan kartu kredit tanpa limit, pengusaha lama ini justru mewujud-nyatakan semboyan Ki Hadjar Dewartara: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani (di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberikan dukungan moral).
Ucapan Santai Rudy Salim dan Ujaran Bijak Sunan Kalijaga
Pemilik showroom Prestige Motorcars, Rudy Salim, ikut diperiksa polisi karena pernah menjual beberapa mobil mewahseperti Tesla, BMW, Ferrari, Lamborghini dan Roll-Royce kepada afiliator yang ditangkap dan ditahan polisi gara-gara mempromosikan binary option.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.