Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Nostalgia Dua Danjen Kopassus
Keduanya memiliki kenangan dalam serangkaian penugasan operasi militer di Timor Timur, Aceh, Papua, Poso, dan lain-lain.
Editor: Hasanudin Aco
Catatan Egy Massadiah menyambut HUT Komando Pasukan Khusus ke 70
TRIBUNNEWS.COM - Dua jenderal Kopassus bernostalgia.
Yang satu Brigjen TNI Iwan Setiawan yang saat ini menjabat Danjen Kopassus 2022.
Satunya lagi, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo (Danjen Kopassus 2014-2015).
Laksana lantunan “tembang kenangan” yang syahdu.
Maka, bulir-bulir memori tugas masa lalu pun deras mengucur. Hubungan Iwan dan Doni bukan sekedar senior-junior atau abang-adik.
Keduanya memiliki kenangan dalam serangkaian penugasan operasi militer di Timor Timur, Aceh, Papua, Poso, dan lain-lain.
Itulah yang terekam di Gedung PPAD, Jl. Matraman, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022), saat Iwan Setiawan menyambangi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI Purn Doni Monardo dan jajaran.
“Hari ini saya senang bisa bertemu bapak Doni Monardo. Silaturahim ini juga sebagai bagian dari syukuran ulang tahun Kopassus yang ke 70 pada 16 April ini,” ujar prajurit baret merah yang sukses memimpin ekspedisi pendakian gunung tertinggi di dunia, Mount Everest pada tahun 1997, saat masih berpangkat Letnan Satu.
Baca juga: Profil Egy Massadiah, Multi-talent yang Berangkat dari Karier Jurnalistik
Mandi di Selokan
Berikutnya, Iwan meminta Doni Monardo berkenan menyuluhkan bimbingan. “Bersama pak Doni saya memiliki hubungan emosional. Paling teringat saat Ekspedisi Khatulistiwa di Kalimantan, Maret – Juli 2012. Beliau brigjen saya letkol,” ujar pria kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 itu.
Saat itu, Letkol Iwan di posisi Wadan Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus/Kopassus). Dalam ekspedisi tersebut, ia menjabat Kabag Ops di bawah komando Wadanjen Kopassus Brigjen Doni Monardo.
“Beliau benar-benar terjun ke lapangan, tidur menggunakan ponco perorangan, basah kehujanan serta mandi di selokan yang air nya mengalir dari kebun sawit. Bahkan makan mie instan,” kenang Iwan tersenyum.
Perwira lain yang turut serta adalah Letkol Gusti Putu Danny Karya Nugraha, Letkol
Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Letkol Fitry Taufik Sahari (Pakorwil Kalbar Kalteng - Kahub Kopassus), Letkol Rafael Granada Baay dll.