Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

 Telkomsel - GoTo Punya DNA Sama

Kerugian yang belum terealisasi, unrealized loss, dilaporkan sebesar Rp 881 miliar, dan itu  karena membeli saham GoTo pada tahun 2020,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in  Telkomsel - GoTo Punya DNA Sama
Seno Tri Sulistoyono/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, saat pencatatan saham GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI) 

Apalagi pasar tradisional Industri telekomunikasi saat ini nyaris tidak tumbuh. Jika masih menawarkan layanan jaringan dan solusinya, mereka hanya berupaya bertahan hidup. 

Umumnya industri telko menanam modal ke perusahaan rintisan yang relevan dengan bisnis utamanya. Fenomena korporasi besar menjadi venture mencatat ada empat tujuan, menurut studi yang dibuat Science Direct.

Baca juga: Tampil Memukau, Magnet Istora Bikin Carolina Marin Ngotot Bertanding Meski Belum Pulih 100 Persen

Peningkatan teknologi dan produktivitas, pertumbuhan ekonomi yang cepat ditunjukkan oleh perusahaan rintisan, dan intensitas pengembangan bisnis yang cepat. Terakhir, kepentingan nasional khususnya bagi start up yang dianggap sebagai aset.

Karenanya mustahil operator telko yang cerdas mengutamakan faktor capital gain semata. Perusahaan modal ventura miliki rencana panjang dibanding sekadar dividen, dan investasi Telkomsel  450 juta dolar pada November 2020 merujuk pada minimal empat tujuan itu.

Sebagai perusahaan telekomunikasi Telkomsel harus melakukan pemutakhiran teknologi, dan saat ini yang paling produktif adalah sektor digital. Sementara produktivitas GoTo sangat bergantung pada akses internet agar seluruh produk teknologi digitalnya berjalan optimal. Keduanya pun cocok.

 ARPU Gojek tinggi

Telkomsel menggagas ekosistem digital sebagai semangat baru, berkembang hingga membentuk anak perusahaan, PT TED (Telkomsel Ekonomi Digital). TED  banyak berperan dalam pengembangan bisnis masa depan berbasis digital. 

Berita Rekomendasi

Pertumbuhan ekonomi digital dipilih pemerintah sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional dan GoTo yang berjalan di sektor ekonomi digital berkontribusi besar lewat layanan transportasi, konsumsi dan perdagangan. GoJek dan Tokopedia sudah jadi perusahaan pemimpin yang mengakomodir pelaku industri, UMKM hingga perusahaan besar, dipertemukan dengan para pemangku kepentingannya.

Sebanyak 2,5 juta mitra pengemudi Gojek potensial bagi Telkomsel karena menghabiskan paket data masing-masing Rp 75.000-an setiap bulan. Artinya pengeluaran ARPU (average revenue per user – pendapatan rata-rata dari tiap pengguna) pengemudi di atas rata-rata ARPU industri yang sekitar Rp 35.000.

Semua ekosistem GoTo tersambung akses internet yang disediakan Telkomsel, semua layanan terhubung ke nomor-nomor Telkomsel. Tingginya trafik membuka peluang integrasi berbagai aplikasi kelolaan PT TED ke ekosistem yang dibangun GoTo, seperti aplikasi MyAds, misalnya, punya proses bisnis yang melibatkan pihak ketiga.

Investasi perusahaan besar bisa jadi permainan strategis menuju kesepakatan yang lebih besar, yang merupakan cara mengurangi risiko akuisisi. Pada konsep akuisisi, tanggung jawab perusahaan pengambil cukup besar dan memiliki risiko lebih banyak.

Baca juga: Dirut Telkom Sebut Investasi Telkomsel di GoTo Sudah Penuhi Prinsip GCG

Kehadiran Telkomsel dalam konteks kepentingan nasional seperti yang diungkapkan Science Direct merupakan langkah tepat. Terlebih bila dikaitkan dengan DNA keduanya yang sama-sama memiliki ratusan juta pengguna dan sama menjalankan bisnisnya melalui digital.

Tidak ada yang menyangsikan sepak terjang GoTo. Valuasinya pada 2021 mencapai 32 miliar dolar, sekitar Rp 464 triliun.

Telkomsel melakukan upaya strategi investasi untuk meneruskan keberlangsungan bisnisnya. Investasinya pun mengucur ke mantan perusahaan rintisan kebanggaan  kebangkitan ekonomi Indonesia.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas