Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Wawancarai Vladimir Putin, Tucker Carlson Bakal Guncang Publik Amerika
Tucker Carlson mengumumkan telah mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah lokasi di Moskow, Selasa (6/2/2024)
Editor: Setya Krisna Sumarga
![Wawancarai Vladimir Putin, Tucker Carlson Bakal Guncang Publik Amerika](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tucker-carlson-saat-masih-di-tucker-carlson-tonight-fox-news.jpg)
Komentatoor senior di AS itu menambahkan, konflik tersebut juga telah mengubah aliansi militer dan perdagangan global.
Ia menekankan timnya mengeluarkan biaya sendiri untuk perjalanan ke Rusia untuk mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami sendiri yang membiayai perjalanan ini. Kami tidak mengambil uang dari pemerintah atau kelompok mana pun," tegas Carlson dalam video tersebut.
Wawancara dengan Putin akan tersedia secara online secara gratis, kata Carlson, seraya menginformasikan Elon Musk berjanji tidak akan menyembunyikan wawancaranya di X.
Tucker Carlson menyindir jurnalis AS dan barat seperti tidak mau repot-repot mewawancarai Vladimir Putin.
Carlson menekankan, dia juga telah meminta wawancara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang dia harap akan disetujui.
Kepada senbuah media Swiss tahun lalu, Tucker Carlson telah lama berencana mewawancarai Vladimir Putin, namun pihak berwenang AS mencegahnya melakukannya.
Carson mendapatkan ketenaran sebagai pembawa acara bincang-bincang politik malam Tucker Carlson Tonight di Fox News, disiarkan dari 2016 hingga 2023.
Setelah Fox News tiba-tiba mengakhiri kontraknya, Carlson mulai menjalankan Tucker Carlwon Show di akun X.
![Presiden AS Donald Trump (kanan) menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama KTT G20 di Osaka pada 28 Juni 2019.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-as-donald-trump-presiden-rusia-vladimir-putin-324.jpg)
Selama karirnya, Carlson telah melakukan wawancara dengan mantan Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Presiden Argentina Javier Milei dan politisi lainnya, serta dengan selebriti ternama dunia.
Dari Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan alasan mengapa Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk diwawancarai Tucker Carlson.
Di mata Putin dan Kremlin, Tucker Carlson dianggap mempertahankan posisi yang berbeda dari jurnalis barat lainnya.
“Sikapnya sama sekali tidak pro-Rusia dan juga tidak pro-Ukraina – melainkan pro-Amerika,” kata juru bicara tersebut.
“Tetapi setidaknya ini berbeda dari pendirian semua media tradisional Anglo-Saxon,” imbuh Peskov
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.