Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Siswa Kerap Bermasalah di Sekolah? Begini 5 Cara Menghadapinya

Inilah tips mengatasi siswa yang sering bermasalah di sekolah, seperti sering membolos, terlihat pasif, sering izin, atau melanggar aturan lainnya.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Siswa Kerap Bermasalah di Sekolah? Begini 5 Cara Menghadapinya
medium.com
ILUSTRASI guru dan siswa -Inilah tips mengatasi siswa yang sering bermasalah di sekolah, seperti sering membolos, terlihat pasif, sering izin, atau melanggar aturan lainnya. 

Oleh: Nur Endah Wahyuningtyas
Guru SMKN 2 Pekalongan

TRIBUNNEWS.COM - Apakah siswa sering bermasalah di sekolah, seperti sering membolos, terlihat pasif, sering izin, atau melanggar aturan lainnya?

Jika iya, maka ada beberapa tips yang bisa guru jadikan rujukan untuk mengatasi hal tersebut.

Hal ini disampaikan Rizkia Yulikasari, guru Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis di SMKN 1 Kendal.

Satu di antara cara menghadapi siswa yang bermasalah adalah guru wajib melakukan pendekatan secara persuasif.

Selengkapnya, inilah 5 tips untuk menghadapi anak yang bermasalah di sekolah:

1. Lakukan pendekatan secara persuasif dengan siswa

Berita Rekomendasi

Ketika murid melakukan pelanggaran, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan pendekatan kepada sang anak.

Caranya dengan cara menanyakan mengapa dia melakukan hal tersebut.

"Jangan menggunakan kata-kata yang dapat menyakiti hati anak atau menghakimi karena akan semakin membuat anak menutup diri," kata Rizkia, Selasa (25/6/2024).

2. Jangan langsung memarahi anak

Ketika anak melakukan pelanggaran atau mengalami suatu masalah, lanjut Rizkia, guru jangan langsung memarahi si anak.

Sebab biasanya anak akan merasa malu dan semakin tertutup untuk bercerita mengenai masalah yang sedang dihadapi.

Baca juga: Dulu Dwiky Rivaldi Dilarang Main Game oleh Orang Tua karena Sering Bolos Sekolah, Kini Didukung

3. Selesaikan masalah secara face to face

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas