Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Inovasi Mahasiswa KKN Undip, Implementasi Teknologi Geospasial Lewat Pembuatan Peta Informasi Desa

Mahasiswa KKN Undip menyelesaikan proyek pembuatan peta informasi untuk Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Inovasi Mahasiswa KKN Undip, Implementasi Teknologi Geospasial Lewat Pembuatan Peta Informasi Desa
ISTIMEWA
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menyerahkan peta informasi Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah kepada perangkat desa, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim 2 tahun 2024 yang diwakili Georgius Kibar dari Program Studi Teknik Geologi berhasil menyelesaikan proyek monodisiplin.

Proyek tersebut berupa pembuatan peta informasi untuk Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Proyek ini merupakan implementasi nyata dari penerapan teknologi geospasial dalam konteks pengembangan desa, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas informasi dan pengelolaan wilayah desa.

Proyek pembuatan peta ini mencakup empat jenis peta utama, yaitu peta administrasi dan tata guna lahan, peta persebaran UMKM, peta geologi, dan peta kerawanan pergerakan tanah.

Peta-peta tersebut dirancang untuk menyediakan data yang komprehensif dan relevan bagi perangkat desa dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber, termasuk data dari perangkat Desa Purworejo, serta platform Rupa Bumi Indonesia dan Demnas.

Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak geospasial seperti ArcGIS, CorelDRAW, dan Google Earth.

Berita Rekomendasi

Proses pembuatan peta berlangsung selama satu hari, dengan hasil akhir berupa peta yang dicetak pada ukuran A0 dan dibingkai dengan rapi untuk memastikan ketahanan serta kualitas visual yang optimal.

Penyelesaian peta dilaksanakan pada minggu kedua KKN, tepatnya pada Selasa (23/7/2024). Sementara serah terima peta kepada perangkat desa berlangsung pada Kamis (1/8/2024).

Peta-peta tersebut kini dipajang di kantor Balai Desa Purworejo, di mana perangkat desa dan masyarakat setempat menyambut dengan antusiasme tinggi.

Peta administrasi dan tata guna lahan memberikan wawasan mengenai pembagian wilayah dan penggunaan lahan, yang penting untuk perencanaan ruang dan pengembangan infrastruktur.

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri Undip 2024 untuk Semua Fakultas, Mulai dari UKT Hingga IPI

Peta persebaran UMKM menyajikan informasi tentang lokasi dan potensi usaha kecil dan menengah di desa, yang dapat digunakan untuk merencanakan dukungan dan pengembangan ekonomi lokal.

Peta geologi menyajikan detail mengenai struktur geologi daerah, memberikan informasi yang berguna untuk penilaian risiko dan perencanaan pembangunan berkelanjutan.

Sementara peta kerawanan pergerakan tanah mengidentifikasi area yang rawan bencana, memungkinkan perangkat desa untuk merencanakan langkah-langkah mitigasi yang efektif.

Umpan balik dari perangkat Desa Purworejo menunjukkan, peta-peta ini sangat bermanfaat dan memberikan informasi yang berkualitas tinggi.

Mereka mengapresiasi kontribusi dari tim KKN Undip sebagai alat bantu penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data.

Proyek ini menegaskan peran penting mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan akademis untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat.

Melalui penerapan teknologi geospasial, mahasiswa KKN Undip Tim 2 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kapasitas informasi dan pengelolaan wilayah di Desa Purworejo.

Peta digital Desa Purworejo
Peta digital Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Keberhasilan program kerja monodisiplin ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mahasiswa dalam menggunakan perangkat geospasial, tetapi juga menggarisbawahi relevansi integrasi antara ilmu pengetahuan geologi dan kebutuhan praktis masyarakat.

Penerapan peta informasi ini diharapkan dapat mendukung perencanaan yang lebih baik dan pengelolaan risiko bencana di masa depan.

Dengan pencapaian ini, Undip dan Georgius Kibar dari KKN Tim 2 menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui solusi berbasis teknologi dan pengetahuan kegeologian, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam pengembangan desa dan daerah.

Desa Purworejo kini memiliki alat yang lebih baik untuk merencanakan dan melaksanakan pengembangan wilayah yang berkelanjutan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas