Warga desa Reno Kenongo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi korban luapan lumpur lapindo memasang spanduk di tengah jalan masuk alat berat. Selain itu, warga juga memblokade jalan dengan pagar bambu agar alat-alat berat yang digunakan untuk mengeruk lumpur tidak bisa lewat.

Blokade jalan ini dilakukan karena warga kesal tuntutan mereka agar pihak lapindo membayar 80 persen sisa ganti rugi belum dipenuhi. Warga berharap pemerintah pusat bisa memberikan talangan ganti rugi agar mereka bisa membeli rumah, karena sebagian besar warga masih mengungsi di rumah sanak saudara atau mengontrak.

Sementara badan penanggulangan lumpur Sidoarjo terus bekerja keras membuang lumpur panas di tanggul titik 25 desa Jati Rejo, Kecamatan Porong Sidoarjo. Tiga kapal keruk dikerahkan selama 24 jam, untuk mengurangi lumpur yang berada di tanggul seluas enam ratus 80 hektar ini.

25 keluarga di desa Gempolsari tetap bertahan meski rumah mereka tergenang air. Rumah warga ini banjir akibat guyuran hujan deras, serta luapan kali Ketapang akibat pendangkalan sungai. Warga tetap bertahan dan menunggu pembayaran ganti rugi atas tanah serta rumah mereka yang telah masuk ke peta area terdampak. (KOMPAS TV)