TRIBUN BALI.COM, KUTA – Puluhan lampion berbagai model dan ukuran terlihat bergantungan disebuah took pengrajin lampion di daerah Kerobokan Kuta Utara Senin (9/2/2015) siang. Pemilik toko lampion “You Like Lamp” yang sekaligus pengrajin lampion sedang menyelesaikan lampion polos berwarna putih.

Andreas Kholil pengrajin lampion mengatakan, menjelang imlek atau tahun baru china ini omsetnya naik sekitar 30 persen dari hari-hari biasa. Paling banyak dipesan pembeli adalah lampion jenis bulat dan lonjong.

Sementara Utomo Sugianto seorang pemesan lampion mengatakan, ia memesan lampion untuk hotel dan restoran yang menjadi kliennya. Hiasan lampion tersebut untuk memeriahkan imlek pada tanggal 19 February mendatang.

Lampion yang dijual oleh Andreas berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 200 ribu per lampion, tergantung model dan ukurannya.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin