TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Salah satu jejak peninggalan Jepang di Kota Bandar Lampung adalah, bangunan pertahanan militer atau yang disebut Bunker. Dari belasan bunker Jepang yang ada, diperkirakan tersisa tujuh saja yang bangunannya masih berdiri utuh, walaupun sebagian sudah terpendam didalam tanah.

Pemerhati sejarah dan tokoh masyarakat Teluk Betung Cek Mat Zein menuturkan, bunker Jepang yang ada di kota Bandar Lampung, diperkirakan berdiri sekitar tahun 1942. "Bunker-bunker itu dulu digunakan sebagai tempat berlindung disaat perang sekaligus untuk pengintaian, karena mayoritas bunker di Kota Bandar Lampung langsung menghadap ke laut,"tuturnya, Sabtu (14/02/15).

Dari pantauan Tribun dilapangan, salah satu bunker yang dijumpai berada di Jalan Teluk Bone, Kelurahan Kota Karang Teluk Betung Barat, masih berdiri kokoh. Berbentuk bulat, dengan tinggi kira-kira 2 meter, dan berdiameter 3x3 meter. Bunker ini terselip ditengah-tengah permukiman penduduk yang padat, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu tentang keberadaan bangunan tersebut.

Bunker-bunker yang masih tersisa di Kota Bandar Lampung berada di Jalan Nusa Dua, belakang Gereja Lungsir Teluk Betung, Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Gotong Royong, Tanjung Karang Pusat, Jalan Ikan Kiter, kelurahan Kangkung, Teluk Betung Selatan, Jalan Teluk bone, Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Barat, dan di Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung.

Reporter Tribun Lampung/YOGA NOLDY PERDANA