Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Tiga pesawat Shukoi yang digunakan untuk mengawal dua terpidana mati Bali Nine dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar ke Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2015) pagi kemarin, Kamis (5/3/2015) siang kembali ke home basenya di Makassar.

Komandan Lanud Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Sugiharto PW mengatakan, ketiga Shukoi akan menuju home basenya di Makassar.

Digunakannya Sukhoi dalam mengawal pesawat yang ditumpangi duo Bali Nine kemarin, Sugiharto menjawab, itu dilakukan untuk mencegah segala sesuatu yang tidak diinginkan.

Pada kesempatan tersebut, Tribun Bali berhasil mendapatkan wawancara eksklusif dengan salah satu pilot Sukhoi yang kebetulan berasal dari Bali, yakni Lettu Penerbang Sang Made Yoga Arya.

Made Arya menyampaikan, mereka harus selalu siap jika misi sewaktu-waktu berubah. Seperti kemarin, awal yang didapatkan adalah misi Operasi Combat Air Patrol. Namun kemudian berubah secara mendadak untuk mengawal pesawat Wings Air yang mengangkut dua terpidana mati Bali Nine.

Tetapi dinamika perubahan tersebut tidak masalah karena mereka sudah dilatih di home base seperti itu.