Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NEWSVIDEO: Rutan Batam Dijaga Ketat Personil Kepolisian

Direncanakan kabur besar-besaran. Polanya hampir sama seperti kejadian pertengahan Juli 2012 lalu

Editor: Bian Harnansa

Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimobda Kepri, Kompol Bambang Wiji Asmoro mengaku keterlibatan timnya ini sebagai bentuk respon dari aparat kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat maupun instansi lintas sektoral.

"Keterlibatan kami di sini dalam hal teknis saja seperti introgasi dan memberikan bimbingan teknis kepada pihak Rutan. Wewenangnya tetap pihak Rutan. Ini juga petunjuk dari Pak Tory (Kasat Brimobda Kepri)," kata Bambang, Sabtu (7/3/2015).

Dari hasil penyelidikan di lapangan dan introgasi pihaknya sementara, terdapat tanda-tanda upaya dari warga binaan untuk melarikan diri dari Rutan. Hal itu tergambar dari sketsa, denah dan pola yang akan dimainkan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Direncanakan kabur besar-besaran. Polanya hampir sama seperti kejadian pertengahan Juli 2012 lalu di Rutan ini. Dengan pelumpuhan penjaga, mereka lewat jalan depan," kata Bambang lagi.

Perbedaannya jika 2012 lalu ada 12 warga binaan Rutan yang kabur, enam di antaranya masih buron, upaya pelarian kali ini sedikitnya dilakukan 20 warga binaan, dan hal itu tidak menutup kemungkinan bisa berkembang lebih dari itu.

"Ada 20 nama yang akan melarikan diri. Jumlahnya bisa berkembang lagi. Bisa saja mereka yang menjebol yang lainnya ikut kabur juga," ujar Bambang.

Berita Rekomendasi

Pola pelarian itu juga tampak terstruktur dan sistematis. Setelah berhasil membobol Rutan, mereka akan berkumpul di Belakangpadang. Di situ sudah ada kapal yang menanti kedatangan mereka. Selanjutnya mereka kabur ke negeri jiran, Malaysia.

Bambang mencurigai adanya keterlibatan pihak luar dalam aksi pelarian ini. Namun dia belum dapat memastikannya. Apakah mendanai aksi pelarian itu atau ada hal lainnya.

"Dari hasil introgasi kami ada pihak luar yang siap mendanainya, namun belum begitu jelas siapa pendananya dan siapa saja yang terlibat," ujar Bambang

Tags:
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas