KAMMI Lampung Tidak Menjamin Peristiwa 1998 Akan Terulang
Presiden yang katanya pro terhadap wong cilik hanya omong kosong belaka
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Lampung, YOGA NOLDY PERDANA
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) wilayah Lampung, melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Bandar Lampung Senin (16/3/15) sore. Aksi tersebut menjabarkan tentang raport merah Presiden Jokowi terhadap kepemimpinannya yang berumur belum genap setengah tahun.
Ketua KAMMI wilayah Lampung Asis Budi Santoso (25) menuturkan, Jokowi sepertinya tidak serius mengelola Negara, Presiden yang katanya pro terhadap wong cilik hanya omong kosong belaka. “Kebijakan-kebijakan yang dia keluarkan sangat merugikan rakyat kecil. Harga-harga kebutuhan pokok naik, BBM, melemahnya Kurs Rupiah terhadap USD, pelemahan KPK, dan lain-lain.
KAMMI wilayah Lampung menuntut Jokowi agar menurunkan harga kebutuhan pokok, dan menstabilkan kurs rupiah terhadap USD. “kami (KAMMI wilayah Lampung) mengultimatum kepada Presiden Jokowi, jika sampai tanggal 20 mei 2015 tidak bisa memulihkan keadaan ekonomi Negara, maka kita tidak bisa menjamin peristiwa tahun 1998 akan terulang kembali,”tegas Asis.
