NEWSVIDEO: Gara-gara Sakit Mata, Bapak Anak Dilarang Terbang
Ironisnya larangan itu dilakukan pihak kesehatan Bandara Hang Nadim, Batam tanpa terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan Hajar.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kecewa, itulah yang dirasakan Hajar (45) dan Samsul (29) yang merupakan ayah dan anak. Mereka dilarang untuk naik ke pesawat lantaran sakit mata yang diderita Hajar.
Ironisnya larangan itu dilakukan pihak kesehatan Bandara Hang Nadim, Batam tanpa terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan Hajar.
"Kejadiannya Selasa (7/4/2015) sore, kami hendak terbang ke kampung halaman di Makassar untuk tujuan berobat. Memang sudah sebulan belakangan, ayah saya sakit mata. Namun sakit itu tidak menular dan sama sekali tidak pernah mengeluarkan kotoran. Tapi tiba-tiba saja pihak kesehatan bandara langsung melarang kami dengan alasan sakit mata ayah saya itu menular," ujar Samsul menceritakan, Rabu (8/4/2015).
Samsul mengatakan, jika larangan itu dilakukan sesuai dengan pemeriksaan yang benar, kemungkinan besar dirinya bisa terima. Akan tetapi hal itu dilakukan tanpa ada pemeriksaan sama sekali.
"Di klinik hanya tanya jawab saja, dan kemudian pihak klinik bandara langsung melarang kami untuk terbang," terangnya.
Dari kejadian ini, Samsul merasa dirinya dilecehkan oleh pihak klinik bandara. "Kami merasa diremehkan. Saya berharap agar bisa terbang. Saya pun juga bisa kembali bekerja," ungkap Samsul yang bekerja sebagai pekerja bangunan di Malaysia.
Saat ini Hajar dan Samsul masih menginap di rumah saudara mereka di Perumahan Pantai Gading Blok B5 No 10, Bengkong, Batam sambil menunggu agar dapat terbang ke Makassar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.