NEWSVIDEO: Polisi Belum Bisa Pastikan Profesi Empi Korban Pembunuhan di Kamar Kos
Pihaknya tidak mempertimbangkan isu yang beredar di publik termasuk apakah korban pekerja seks komersial (PSK) karena ditemukan alat kontrasepsi.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik mencurigai beberapa orang yang mungkin merupakan pelaku pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) alias Evi alias Empi alias Tata Chubby, yang ditemukan tewas di kamar kosnya, di Jalan Tebet Utara I Nomor 15 C RT 07 RW 10, Tebet, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/4/2015) mengatakan, pihaknya tidak mempertimbangkan isu yang beredar di publik termasuk apakah korban pekerja seks komersial (PSK) karena ditemukan alat kontrasepsi (kondom) dan daftar buku tamu.
"Ada beberapa nama orang dalam buku. Memang dia menulis data-data teman yang datang. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan belum bisa menyampaikan begitu detail siapa nama yang datang. Sementara kita belum ketahui pekerjaannya secara pasti. Namun diketahui sementara bekerja di sebuah event organizer," katanya.
Ia menambahkan, petugas sudah menemukan sidik jari di dalam kamar kos korban.
“Ada alat kontrasepsi juga, sudah kami ambil. Hasil autopsi masih menunggu dari RSCM. Selanjutnya kami akan mencari siapa-siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut," ujarnya.
Audie mengatakan, beberapa nama orang yang dicurigai itu, berasal dari sebuah buku catatan milik korban.