Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NEWSVIDEO: Pusaka Adalah Warisan Budaya World Heritage Day

Pusaka (berupa senjata Keris, Tombak, Pedang, dan lain-lain) merupakan salah satu aset budaya yang tidak ternilai harganya.

Editor: Bian Harnansa

Laporan wartawan Tribun Lampung, YOGA NOLDY PERDANA

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pusaka (berupa senjata Keris, Tombak, Pedang, dan lain-lain) merupakan salah satu aset budaya yang tidak ternilai harganya. Biasanya benda pusaka akan diwariskan kepada keluarga secara turun-temurun. Pada Sabtu (18/4/15) kemarin, merupakan hari Pusaka Dunia (World Heritage Day), Tribun menemui seseorang yang memiliki benda pusaka yang merupakan warisan asli dari nenek moyangnya.

H. Ahmdad Sya'rani gelar Paksi Marga, merupakan keturunan dari Patih gelar Jantan Sebuwai, Buai (marga) Halambawa Datuk Putih, yang pertama kali memiliki pusaka berwujud keris yang bernama Keris Lampung Selikokh Gedung Tataan. Sya'rani mengungkapkan, bahwa dirinya merupakan generasi ke Empat yang mewarisi pusaka tersebut. "Keris ini mempunyai luk berjumalah 21, kira-kira sudah ada pada abad ke 15, pemilik pertama adalah Patih gelar Jantan Sebuai, lalu turun ke putranya bernama Ibrahim gelar Raden Panji Kesuma (salah satu pahlawan Lampung), lalu diwariskan kepada Abdullah Murni Gelar Sultan Batin, terakhir turun kepada saya," ujar Sya'rani saat ditemui dikediamannya di Jalan Kapten Abdul Haq, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa Bandar lampung, Minggu (19/4/15).

Sya'rani juga mengatakan, bahwa sekarang ini sudah sangat jarang orang-orang yang memiliki pusaka warisan asli, karena kebanyakan yang sekarang adalah memiliki pusaka yang berasal dari hasil memaharkan (membeli). " Yang paling terpenting mengenai pusaka adalah, jangan sampai kita menuhankan pusaka tersebut, cukup dengan merawatnya sebagai benda mati yang memiliki nilai sejarah dan budaya,"ujarnya.

Dati Sacia (19), warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat ini mengatakan, kita sebagai orang Indonesia Menyumbang andil terhadap kekayaan budaya yang ada di dunia, salah satunya adalah senjata pusaka. "Mungkin dijaman sekarang ini, terutama generasi mudanya sudah mulai melupakan ataupun acuh tak acuh terhadap budaya. Banyak harta budaya kita terutama senjata-senjata pusaka yang dijual sampai keluar negeri. Sudah sepatutnya generasi sekarang dapat kembali ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian benda-benda pusaka,"ujarnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas