Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NEWSVIDEO: Aliran Dana Korupsi PT BLJ untuk Pembangunan Gedung Sekolah

PT BLJ saat itu telah mencairkan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan gedung sekolah bernama Indonesia Creative School (ICS) Pekanbaru.

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sejumlah aliran dana korupsi dana penyertaan modal Rp 300 miliar pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bengkalis, PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ), disebut-sebut mengalir ke sejumlah rekanan perusahaan dari perusahaan PT BLJ, salah satunya kepada PT Kalta Citra Utama.

Hal itu terungkap dalam persidangan lanjutan kasus korupsi dana penyertaan modal Rp 300 miliar pada PT BLJ yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Rabu (6/5/2015).

Melalui kesaksian dari GM Operasional PT BLJ, Keri Lavendi terungkap bahwa PT BLJ melalui anak perusahaan di bidang properti melakukan kerja sama dengan PT Kalta Citra Utama senilai Rp 70 miliar.

PT BLJ saat itu telah mencairkan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan gedung sekolah bernama Indonesia Creative School (ICS) Pekanbaru. Kerja sama lainnya adalah rencana pembangunan gedung 8 lantai yang berada tepat di samping gedung sekolah itu.

Dana kerja sama Rp 70 miliar itu sendiri merupakan dana penyertaan modal yang sedianya akan dipergunakan untuk pembangunan PLTU di Kecamatan Pinggir, Bengkalis, senilai Rp 100 miliar.

Berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2011, dana penyertaan modal senilai Rp 300 miliar, Rp 100 miliar di antaranya dipergunakan untuk pembangunan PLTU dan anggaran senilai Rp 200 miliar untuk pembangunan PLTU di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.

Berita Rekomendasi

JPU Kejari Bengkalis, Syahroni Hasibuan mengakui, jika seluruh aset, baik tanah sekolah dan pembangunan gedung Graha Kalta serta gedung dan tanah sekolah ICS telah disita untuk dijadikan barang bukti dalam kasus korupsi itu.

Pantauan di lokasi, terdapat plang penyitaan dari Kejari Bengkalis. Namun sayangnya, plang itu tertutupi oleh sebuah kedai tenda kecil yang berada di dekat pintu masuk lokasi rencana pembangunan gedung Graha Kalta.

Tidak ada pernyataan resmi yang diberikan oleh pihak sekolah terkait kasus itu. Awak Tribunnews yang sedianya akan mengambil gambar kondisi bangunan gedung sekolah ICS, sempat dihalang-halangi petugas penjaga sekolah.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas