NEWSVIDEO: Edi Juanda Baru 4 Bulan di TBBM Pertamina
Kematian Edi Juanda menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga besar pegawai di terminal bahan bakar minyak
Editor: Bian Harnansa
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kematian Edi Juanda menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga besar pegawai di terminal bahan bakar minyak (TBBM) kantor PT Pertamina Trans Kontinetal Kabil. Edi korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam saja dengan luka tusuk di leher di kampung Rempang Cate Galang Batam Kepulauan Riau, Minggu (3/5/2015) lalu merupakan supervisor bidang penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM dikenal kocak, meski terkesan tertutup untuk masalah pribadinya.
Hal ini diungkapkan Kepala Operasional TBBM Kabil C Heri Sulistyiono. Heri mengaku dirinya memang tidak begitu mengenali Edi, sebab Edi baru empat bulan di TBBM Kabil yang sebelumnya bertugas di depot pertamina Tanjung Uban Bintan Kepulauan Riau.
"Baru empat bulan bergabung disini, dia memang kocak namun agak pendiam," kata Heri, Rabu (6/5/2015).
Selama bekerja di sana Edi, kata Heri tak pernah ditemui masalah apapun. Bahkan pekerjaan yang ditangani Heri diketahui aman-aman saja dan tidak begitu berisiko.
"Kalau dia ada masalah dengan pekerjaan pasti saya tahu, saya atasannya. Tapi setahu saya selama ini dia tak pernah mengeluh apapun," ungkap Heri.
Heri juga mengaku saat ini pihaknya menyerahkan semua permasalahan ini ke pihak kepolisian.
Sementara kepolisian Polresta Barelang masih terus mendalami kasus pembunuhan itu. Sebanyak 12 saksi masih menjalani pemeriksaan, rekaman CCTv dan sidik jari di lokasi kamar 201 hotel Baloi Garden lokasi yang diduga korban dibunuh masih didalami polisi.