NEWSVIDEO: Kecubung Intan Bermotif Kerinci Dari Gunung Sumbing Kerinci
Pembukaan Kontes dan pameran batu akik dan batu mulia dalam rangka HUT Pemkot Jambi ke 69 dan Tanah Pilih Pusako Betuah ke 614
Editor: Bian Harnansa
TRIBUNNEWS, JAMBI - Pembukaan Kontes dan pameran batu akik dan batu mulia dalam rangka HUT Pemkot Jambi ke 69 dan Tanah Pilih Pusako Betuah ke 614, di Balai Kota ramai didatangi masyarakat.
Batu Kecubung Intan asal Kerinci menjadi satu batu yang paling banyak menarik perhatian pengunjung. Alasannya, batu berwarna hitam ini memiliki keunikan tersendiri yaitu ada batu di dalam batu.
"Ini kalau disenter kelihatan. Ada batunya. Ini harus hati-hati pas mengasahnya. Kalau batunya pas ditengah atau didalamnya ada dua atau tiga batu harganya bisa lebih Rp 2 juta," kata Kino penemu batu tersebut, Kamis (27/5).
Disebutkannya, batu itu hanya ada di kaki Gunung Sumbing yang berada di perbatasan Kerinci dan Bangko. Untuk menemukannya, dari Kerinci perlu perjalanan dengan sepeda motor hingga 3 jam ditambah jalan kaki hingga 7 jam.
"Saya menemukannya tidak sengaja. Waktu itu sedang mancing. Malam-malam, pas disenter mengkilat. Saya bawa pulang sebesar kepalan tinju, lalu diasah. Ternyata hasilnya bagus, ada batu didalamnya," kenang Kino.
Meski menarik, Kino tidak langsung menjual batu tersebut. Ia membagi-bagikannya sebagai bahan promosi sebelum menjadikan batu tersebut sebagai dagangannya.
"Batu saya berikan juga ke Bupati Adi Rozal. Katanya batu tersebut juga diberikan ke sejumlah menteri. Melihat banyak peminat, saya baru mengajak kawan untuk mengambilnya lagi. Karena jauh, paling satu orang sanggup bawa 10 kg saja," ungkapnya.
Nama Kecubung Intan sendiri, diberikan langsung oleh Bupati. Acara kemarin, merupakan kali pertamanya mengikuti kontes batu akik bagi batu Kecubung Intan tersebut.
Kino tampak optimis memamerkan dagangannya. Tidak tanggung-tanggung, ia membawa Kecubung Intan hingga 70 kg.
Wartawan Tribun Jambi, EKO PRASETYO, melaporkan