NEWSVIDEO: Kapolda Bali: Agus Masih Satu satunya Tersangka Pembunuh Angeline
"Kita masih periksa. Apakah si Agus menjadi dalang utamanya atau ada pelaku lainnya yang melakukan atau memerintah, masih kita dalami," ujar Sompie.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, hingga saat ini pihaknya menetapkan Agustinus Tai Hamdamai (Agus) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Angeline. Penetapan ini sesuai dengan penemuan dua alat bukti yang bisa menjadikan seseorang menjadi tersangka.
Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Kamis (11/6/2015) malam.
Sompie menambahkan, penyidikan baru berumur satu hari lebih pascaditemukannya jenazah Angeline. Perlu bersabar dan membutuhkan waktu guna mengungkap lebih dalam lagi.
Pihaknya meminta masyarakat jangan meragukan hasil penyidik dari Polresta dan Polda Bali. “Jika ada kecurigaan-kecurigaan di benak jurnalis, itu juga menjadi kecurigaan penyidik. Bahkan penyidik lebih terlatih,” tegasnya.
Sompie juga menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mencari kemungkinan tersangka lain dari kasus tersebut.
Ia juga menegaskan mengenai status terakhir Agus. Kata Sompie, hingga Kamis (11/6/2015) malam Agus masih menjadi satu-satunya tersangka. Namun ia mengatakan, bahwa proses penyidikan yang saat ini masih dilakukan bisa saja akan memunculkan tersangka lainnya.
"Kita masih periksa. Apakah si Agus menjadi dalang utamanya atau ada pelaku lainnya yang melakukan atau memerintah, masih kita dalami," ujarnya.
Terkait pasal yang disangkakan kepada Agus, Sompie menjelaskan, yakni Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Untuk sementara pasal itu yang kita sangkakan," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Angeline (8), bocah cantik yang dikabarkan hilang sejak 16 Mei 2015 lalu, ditemukan telah meninggal dunia dan terkubur di pekarangan belakang rumahnya yang berada di Jalan Sedap Malam No. 26, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015) siang.
Saat jenazahnya ditemukan di dalam galian kubur itu, posisi Angeline seperti bayi ketika di dalam kandungan. Terlihat ada jeratan tali di lehernya. Selain itu, jenazah Angeline tampak sedang memegang sebuah boneka.(*)