VIDEO : Dua Sindikat Jambret di Batam Dibekuk
Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo membenarkan atas penangkapan tersebut
Editor: Bian Harnansa
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pelaku jambret yang kerab beraksi di jalan Batam, Sabtu (30/5/2015) kembali berhasil diringkus, yakni Mahendra Sihombing (28) dan Arjuna Siagian (23) yang diamankan di sebuah kamar kos dikawasan Batu Aji Batam Kepulauan Riau sekitar pukul 00.30 WIB.
Bahkan selain kedua pelaku, jajaran Polsek Batam Kota juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja nopol BP 6165 GI, satu unit sepeda motor Honda Beat wrnaa hitam tanpa nopol, satu buah tas Orange, satu buah dompet hitam, satu unit hp merk Samsung core 1 wrna putih dan uang tunai Rp3,730,000.
Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo membenarkan atas penangkapan itu, dan Budi mengaku penanangkaapan ini diperoleh dari informasi masyarakat yang curiga dengan geraak gerik keduanya.
"Awalnya kami mencoba mengembangkan informasi dari masyarakat yang curiga akan keduanya. Dan ternyata saaat digeledah dikosan keduanya, kami malah mendapatkan harta benda milik Herlianti yang dijaambret disekitar kawasan Sekupang," kata Arif, Jumat (12/6/2015).
Arif menjelaskan, Herlianti sebelumnya sudah membuat laporan atas insiden ini yang terjadi, Kamis (28/6/2015) pekan lalu. Bahkan dari kejadian ini, Herlianti mengalami kerugian hingga Rp14 juta rupiah.
"Dia membuat laporannya di Polsek Batam Kota karena dia tinggal diwilayah Batam Kota, hanya saja kejadiannya di jalan Gajah Mada Sekupang," terang Arif.
Arjuna, salah satu pelaku mengaku nekad melakukan hal ini karena terpaksa, mengingat sudah dua bulan tidak lagi memiliki pekerjaan. "Saya terpaksa saja bang, karena sudah dua bulan tidak bekerja. Inipun dilakukan bukan direncanakan, melainkan spontanitas saja," kata Arjuna.
Saat menjalankan aksinya, Arjuna bertugas mengendarai sepeda motor, sedangkan yang main adalah Mahendra. "Saya jokinya bang, Mahendra yang metik," akunya.
Untuk uang hasil aksinya itu, Arjuna mengaku dipergunakan untuk happy. "Selain happy, sebagian dipergunakan untuk beli sepeda motor baru, tapi baru bayaar uang DP saja," terangnya.