Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jajaran Polres Sleman menggerebek bangunan bekas rumah yang dijadikan gudang tempat penyimpanan mercon, di dusun Cungkuk kidul, Margorejo, Tempel, Sleman.

Penggerebekan yang dilakukan Senin (22/3) kemarin menyita jutaan petasan jenis korek.

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menuturkan pengungkapan tersebut semula karena kecurigaan masyarakat yang sering melihat truk melakukan aktivitas bongkar muat di gudang miliki Ayem (69) yang merupakan warga asli Tegalrejo, Yogyakarta.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas lantas mendatangi gudang yang terletak di perkampungan tersebut dan melakukan penggerebekan saat aktivitas bongkar muat sedang berlangsung.

"Masyarakat curiga, mulanya dikira menyimpan miras, ternyata di dalam gudang tersebut tersimpan jutaan petasan," turut Kapolres saat melakukan pemeriksaan di gudang tempat kejadian, Selasa (23/6).

Berdasarkan hitungan dari kepolisian rumah yang dijadikan gudang tersebut hampir seluruhnya berisi petasan korek merek Lumba-lumba dan Buton Raya dengan jumlah total 72 juta petasan. Seluruh petasan tersebut memiliki nilai sekitar Rp 144 juta.

Kapolres menambahkan dari pengakuan pemiliki gudang, ia mendapatkan petasan tersebut dari Indramayu. Sebagaimana diketahui dari pemeriksaan, Ayem merupakan distributor kembang api yang memiliki izin.