Laporan Reporter Tribunnews Video, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tempat yang indah ini berlokasi di Desa Poopoh, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Tempat ini sangat memesona.

Air laut di pantainya sangat jernih, udara sangat sejuk, dengan bebatuan yang banyak, sehingga pengunjung memiliki banyak pilihan untuk duduk atau berfoto ria.

Sayangnya, menurut warga setempat, lokasi ini tertutup untuk umum, kecuali untuk tamu undangan.

Saat Tribun berkesempatan mengunjungi tempat tersebut, Minggu (28/6/2015), di bawah pendopo, rombongan dari sebuah kolom jemaat GMIM Yerusalem Kalawat di Minahasa Utara tampak sedang menggelar ibadah tamasya di tempat ini.

"Menurut saya pantai ini sangat bagus sekali dan indah, karena pantai ini khusus untuk kalangan pribadi, kerabat, dan saudara dari Prof Berhimpon," ujar Novianty, satu di antara pengunjung.

"Di sini juga ada bintang laut, ketika wisatawan yang datang ke sini (bintang laut) tidak boleh diambil. Kebetulan kami diundang oleh keponakan Prof Berhimpon, yang satu jemaat di Yerusalem, kami berharap tempat ini bisa dibuka untuk umum," katanya.

Dari tempat ini, terlihat Teluk Manado dan Gunung Manado Tua, melengkapi pemandangan yang bisa dilihat.

Pemilik tempat ini memelihara bintang laut, sehingga setiap pengunjung diingatkan untuk tidak membawanya keluar.

Lokasi Pantai Poopoh berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Manado melalui perjalanan darat.(*)