VIDEO: Ini Kesaksian Korban Selamat Tragedi Hercules
Pesawat Hercules C130 menimpah ruko di Jalan Padang Bulan seputaran Hotel Beraspati
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pesawat Hercules C130 menimpah ruko di Jalan Padang Bulan seputaran Hotel Beraspati dan perumahan Royal Residen, Selasa (30/6/2015) dari 142 korban jiwa, hanya sedikit yang bisa selamat dari musibah ini.
Seorang yang selamat Rahmat, dengan luka di tangan dan kaki, Rahmat menceritakan detik-detik jatuhnya pesawat miliki TNI AU ini, Kamis (2/7/2015)
Menurut dia, sebelum jatuh ia melihat pesawat Hercules menabrak sebuah pohon, lalu menimpah ruko. Saat itu ia bersama dua teman kerjanya, Ahmad Fahri dan Rizal sedang mengecat.
Kata dia, dari kedua temannya, hanya Ahmad Fahri yang selamat, dan saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Adam Malik kamar rindu b lantai 2, sementara Rizal hilang sampai saat ini dan diduga tewas.
"Saya datang ke sini juga untuk memberi keterangan soal Rizal, karena hingga saat ini Rizal belum teridentifikasi," katanya.
Saat kejadian, katanya, pesawat tepat di belakangnya dan ia langsung lari dengan kencang. Ia lari dari arah yang berlawanan dengan pesawat.
Saat lari, asap telah banyak, ia pun sempat dibantu seseorang yang tidak ia kenal, dan menarik ia ke pintu belakang.
"Luka yang ada di tangan dan kaki saya kemungkinan dari uap asap dari kebakarnya hercules," katanya.
Saat sudah keluar dari ruko, katanya, ia telah melihat ruko rata dengan tanah, dan pesawat mengalami kebakaran.
Warga Mabar ini mengatakan, ia bekerja di ruko sembilan pintu, yang tempatnya bersebelahan dengan jatuhnya pesawat.