Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: KPK Kembali Periksa Tiga Mantan Pimpinan DPRD Riau

KPK masih mendalami kasus dugaan korupsi penyusunan APBD Riau Tahun 2015

Editor: Bian Harnansa

Laporan reporter video Tribunpekanbaru.com : David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami kasus dugaan korupsi penyusunan APBD Riau Tahun 2015, dengan memeriksa tiga mantan pimpinan DPRD Riau, yang berlangsung di ruang visualisasi SPN Pekanbaru, Rabu (8/7/2015).

Tiga mantan pimpinan DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, yang juga kembali menjabat sebavai wakil ketua DPRD Riau saat ini, mantan Wakil K Rusli Ahmad Wakil, dan Hazmi.

Ketiga diperikasa secara bersamaan oleh penyidik KPK selama lebih kurang 4 jam.

Ketiga dicecar pertanyaan terkait dugaan suap penyusunan APBD Riau, yang telah menjerat Gubernur Riau non akti Anas Maamun dan mantan anggota DPRD Riau, Ahmad Kirjauhari, sebagai tersangka dalam kasus itu.

Politisi PAN, yang juga pernah itu menjabat sebagai Mantan wakil Ketua DPRD Riau, Hazmi usai diperiksa KPK mengaku tidak mengetahui prihal penyusunan maupun suap dalam penyusunan tersebut.

Dia mengaku ketika pengesahan itu, dirinya tidak hadir, karena tengah berada di luar kota mengikuti pelatihan kader dari partainya.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan politisi PDI Perjuangann Rusli Ahmad, lebih memilih menghindari awak media dan enggan memberikan pernyataan seputar pemeriksaan KPK teehadap dirinya.

Wakil Ketua DPRD Riau aktif, Noviwaldy Jusman kepada awak media mengaku pun tidak mengetahui adanya suap maupun penyusunan APBD Riau itu.

Dedet sapaan akrab Noviwaldy mengaku tengah berada di luar negeri saat penyusunan APBD tersebut.

Politisi Demokrat ini pun mengaku telah menunjukan sejumlah bukti pernyataan itu, dengan menunjukan pasport keberangkatan keluar negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas