Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Latihan Slalom Tim Sepatu Roda Polda Metro Jaya

Kehadiran Tim Sepatu Roda Ditlantas Polda Metro Jaya biasa mencuri perhatian di setiap acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day.

Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Tim Sepatu Roda Ditlantas Polda Metro Jaya biasa mencuri perhatian di setiap acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day.

Selain berlatih bersepatu roda cepat, tim yang beranggotakan 26 orang ini kini juga berlatih slalom menggunakan kerucut. Latihan slalom para anggota tim biasa dilakukan di area Gelora Bung Karno, Senayan, atau di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Seperti dituturkan Iptu Miken Fendriyati, Kepala Tim Polisi Sepatu Roda Ditlantas Polda Metro Jaya, (14/7) lalu. Menurutnya, aksi latihan slalom sepatu roda gencar dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para personel.

“Kita kan terbentuk awalnya untuk memecahkan kemacetan, agar lebih fleksibel. Dulu hanya mengandalkan kecepatan saja, tapi sekarang kita lakukan gerakan Slalom,” ujar Miken.

Menurut wanita asal Belitung ini, ada beberapa tipe olahraga sepatu roda, yakni yang mengedepankan speed, agresif, dan slalom. Selain berlatih sendiri, tim ini sepatu roda juga mendatangkan pelatih dari Singapura.

“Kalau tipe agresif ban lebih kecil, untuk mobilenya agak susah, biasanya juga untuk aksi lompat-lompat seperti bermain skateboard. Jadi kita pilih slalom, ban lebih besar dan untuk keindahan gerakan juga dapat, bisa untuk tontonan juga,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Tim sepatu roda yang sudah ada sejak 2008 ini bukan sub direktorat maupun unit. Mereka berbentuk tim yang personelnya terdiri dari beberapa anggota yang bertugas di berbagai subdit, unit, dan satuan di jajaran Lantas Polda Metro Jaya.

“Kami pernah dianggap atlet sepatu roda, karena kami tidak terlihat seperti Polisi, sekarang, kalau kami tidak muncul di car free day, banyak warga yang bertanya,” kata Miken.

Mereka berseragam kemeja dengan warna putih dan celana warna biru pendek. Tentu saja bersepatu roda dan dilengkapi helm serta pelindung tangan dan kaki. Mayoritas petugas adalah wanita polisi dan hanya ada sembilan polisi pria.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas