Laporan reporter video Tribunpekanbaru.com : David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tidak butuh waktu lama, jajaran Polresta Pekanbaru berhasil menggungkap kasus pembunuhan sadis terhadap korban Sihombing (25), yang ditemukan tewas bersimbah darah disebuah gudang proyek pembangunan toko, pada Selasa (28/7/2015) pagi.

Polisi membekuk seorang tersangka bernama Samsudin alias Udin, yang masih satu rekan kerja dari korban.

Pelaku diketahui adalah seorang residivis dalam kasus curat dan pembunuhan beberapa waktu silam.

Petugas membekuknya, pelaku disebuah rumah di jalan Kharudin Nasution, Pekanbaru, Riau, pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 wib.

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka adalah motif sakit hati.

Saat akan dibekuk, pelaku ketika itu mencoba melawan, sehingga petugas pun terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas.

Tersangka kemudian dibawa kerumah sakit Bayangkara Pekanbaru, untuk mendapat perawatan.
Tersangka Udin kepada media mengaku sakit hari kepada korban Sihombing karena kerap mengatainya dengan sebutan lembu dan ayam.

Korban yang saat itu naik pitam langsung mengambil parang dan menebas leher korban sebanyak tiga kali, hingga nyaris putus.

Usai kejadian itu, tersangka mengaku pergi kerumah rekannya dan mencoba melarikan diri.

Sementara itu, kasat Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi mengatakan pengungkapan kasus itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, dan keterangan saksi-saksi.