NEWSVIDEO: Hasil Kerajinan Pewter Miniatur Kapal Layar dan Plakat Paling Laris
Untuk membuat sebuah kapal layar sepanjang 40 cm dan lebar 5 cm, lengkap dengan aksesorisnya, membutuhkan waktu sekitar empat hari.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Sisa bahan baku kerajinan pewter (kerajinan dari timah) bisa diolah lagi dan dapat dilebur serta dicetak kembali untuk membuat pernak-pernik dari timah.
Adapun bahan baku berasal dari balok timah yang dibeli dari PT Timah Tbk.
Dalam satu bulan, usaha pewter yang dikerjakan Novi, salah seorang perajin pewter di workshop Dwi Dharma Pewter di Jalan Depati Hamzah, Gang Kalamaya 2, Kelurahan Bacang, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghabiskan sedikitnya tiga balok timah dengan berat masing-masing sekitar 11 kilogram.
Untuk membuat sebuah kapal layar sepanjang 40 cm dan lebar 5 cm, lengkap dengan aksesorisnya, membutuhkan waktu sekitar empat hari. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 7,5 juta. Sedangkan untuk ukuran 25 x 3 cm dijual Rp 2,5 juta.
Sementara itu untuk satu buah mobil yang terbuat dari timah dilepas dengan harga Rp 9 juta hingga Rp 10 juta.
Novi, saat ditemui Tribun pada Kamis (30/7/2015), mengatakan, saat ini ia sedang mengerjakan pemesanan pembuatan miniatur kapal dan plakat.
Menurut dia, miniatur kapal layar ukuran 40 cm maupun plakat biasanya dipesan pemerintahan dan perguruan tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(*)