350 Keping Emas Raja Spanyol Senilai Rp 62,5 Miliar, Ditemukan di Kapal Karam 300 Tahun Lalu
Jika diuangkan, kepingan emas itu senilai US$ 4,5 atau setara dengan Rp 62,5 miliar.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Treasure Coast di Florida, Amerika Serikat, benar-benar memperoleh ketenarannya musim panas ini.
Kurang dari sebulan setelah ditemukannya 60 koin emas senilai Rp 13,8 miliar, sekelompok pemburu harta karun kembali menemukan 350 keping emas di reruntuhan kapal yang karam 300 tahun lalu.
Jika diuangkan, kepingan emas itu senilai US$ 4,5 atau setara dengan Rp 62,5 miliar.
Perusahaan asal Florida Queen Jewels telah membuat penemuan fenomenal pada akhir Juli 2015.
Selain menguak harta karun yang terpendam selama ratusan tahun, penemuan itu juga menandai 300 tahun karamnya kapal Spanyol pada 1715.
Penggalian sebelumnya telah memunculkan potongan penting lainnya dari kapal karam.
![Kepingan Emas](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kepingan-emas_20150820_172141.jpg)
Kepingan Emas. (Mirror)
Potongan penting itu kemudian memberi sumbangsih terhadap pemberian nama lokasi tersebut, Treasure Coast.
“Mimpi para pemburu harta karun terinspirasi dari penemuan bersejarah tersebut,” ujar Brent Brisben, pemilik Queen’s Jewels, dalam sebuah siaran pers.
Dari penemuan-penemuan yang terjadi, yang paling spesial adalah ditemukannya sembilan koin “Royals” bertanggal 1715.
Koin itu memang dirancang khusus untuk Philip V, Raja Spanyol.
“Koin-koin ‘Royals’ yang ditemukan baru mewakili 30 persen dari seluruh koin ‘Royals’ yang diketahui ada,” ujar Brisben.
Koin-koin itu ditemukan di perairan dangkal, dengan kedalaman sekitar enam kaki, di lepas pantai Vero Beach.
Itu artinya, ada banyak pengunjung yang telah berenang di lokasi tersebut selama bertahun-tahun.
“Penemuan ini penting bukan hanya karena nilai moneternya, tapi ini soal sejarah,” kata Brisben.
“Salah satu tujuan utama kami adalah membantu mempelajari dan melestarikan sejarah, dan temuan paling baru ini kian menarik kita lebih dekat ke kebenaran.”
Secara hukum, negara bagian Florida berhak atas 20 persen penemuan tersebut. Tujuannya untuk dipajang di museum Tallahassee.
Sementara sisanya akan dibagikan kepada Brisben, co-captain, dan penyelam yang menemukan harta karun itu.
Sebelumnya pada 29 Juli 2015, pada 24 Juli 1715, sebanyak sebelas kapal diberangkatkan dari Havana, Kuba, menuju Spanyol.
Selain ribuan penumpang, kapal-kapal itu juga memuat berpeti-peti harta benda dari Dunia Baru (Benua Amerika).
Di tengah perjalanan, tepatnya seminggu kemudian (31 Juli 1715) kapal-kapal itu dihantam badai.
Kapal-kapal itu rusak parah dan terseret hingga perairan Florida.
Sekitar1.500 orang berhasil selamat setelah berenang ke pantai terdekat, sementara seribuan lainnya tewas.
Upaya penyelamatan baru dimulai pada 1950-an. (Intisari, Sumber Mashable)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.