Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Sawah Kekeringan dan Padi pun Tak Berisi

Kemarau yang melanda wilayah Kalimantan Selatan sejak Juni 2015

Editor: Bian Harnansa

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hamparan tanaman padi yang menguning, membentang luas di wilayah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

Dilihat sepintas, tanaman padi yang ada tersebut, bentuk fisiknya terlihat subur dan siap untuk dipanen.

Namun, apabila dicermati lebih teliti dari jarak dekat, maka akan terlihat kalau bulir padi kebanyakan tidak berisi atau kosong.

Kemarau yang melanda wilayah Kalimantan Selatan sejak Juni 2015, membuat sawah petani di Kecamatan Gambut mengering.

Apalagi selama ini petani di Gambut untuk mengairi sawahnya murni bergantung dari air rawa yang selalu menggenang wilayah tersebut.

Sejak kemarau melanda, air rawa sedikit demi sedikit berkurang hingga akhirnya total mengering seperti saat ini.

"Kamarau sejak ramadan sampai saat ini. Sawah mengering, tanahnya pecah-pecah. Tanaman padi jadi tidak berisi," ungkap salah satu petani Abdul Halim (55).

BERITA TERKAIT

Dikatakannya, peristiwa kemarau yang melanda saat ini terjadi dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut.

"Kalau dihitung-hitung, hasil penen turun 75 persen. Sehingga kami sebagai petani merugi," kata petani yang memiliki sawah seluas satu hektar ini.

Sebagai petani dirinya berharap ada langkah antisipasi dan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi kekeringan selama kemarau.

Apalagi kejadian seperti ini bukan yang pertama. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi kembali ditahun-tahun mendatang. (Banjarmasin Post / Ratino Taufik)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas