Begini Proses Penimbangan, Pemeriksaan, dan Pelabelan Koper Calhaj
Jemaah Calhaj diimbau tidak usah membawa beras dan alat untuk memasak.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Jemaah Calon Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masuk dalam kelompok terbang (kloter) 6 dan 7 Embarkasi Palembang, dan akan diberangkatkan pada Selasa (1/9) dan Rabu (2/9) menuju Embarkasi Palembang.
Sebelum berangkat menuju ke Embarkasi Palembang, koper besar yang akan dibawa Calhaj sehari sebelumnya dititipkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang.
Di Kantor Wilayah Kemenag Babel, koper ditimbang dan diberi lebel oleh pegawai Kemenag yang dicatat petugas dari Maskapai Sriwijaya Air.
Rencananya untuk penerbangan domestik, calhaj dari Babel untuk penerbangan domestik dari Bandara Depati Amir ke Embarkasi Palembang menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Dalam pelaksanaan penimbangan dipantau Kakanwil Kemenag Babel H Andi M Darlis.
Menurut Kakanwil H Andi M Darlis, koper besar harus sudah dititpkan ke Kanwil sehari sebelum keberangkatan.
Bila koper besar dibawa besok, Selasa (1/9), maka bisa merepotkan jemaah.
Andi mengimbau kepada jemaah calhaj Babel untuk tidak membawa barang yang mengandung logam.
Karena saat dilakukan pemeriksaan dan ketahuan ada benda logam, tas akan dibongkar.
Lebihanjut Andi mengemukakan, agar jemaah calhaj Babel tidak usah membawa beras dan alat untuk memasak.
Karena saat di tanah Suci makan sudah ditanggung.
Lihat video di atas. (*)