Bandara Sultan Thaha Jambi Lumpuh, Jarak Pandang Hanya 600 Meter
Jarak pandang yang menurun hingga 600 meter, membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi dibatalkan, Kamis (3/9).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jarak pandang yang menurun hingga 600 meter, membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi dibatalkan, Kamis (3/9).
Kepala Operasional Bandara, Parolan Simanjuntak menyebutkan seluruh maskapai terpaksa membatalkan jadwal administrasi yang sudah ditentukan.
"Karena tidak berani mengambil resiko dan penerbangan terpaksa dibatalkan. Ini merupakan jarak pandang terendah dibandingkan sebelumnya," ujar Rolan.
Menurutnya, jarak pandang aman melakukan pendaratan serta take off di Bandara Sultan Thaha Jambi, memerlukan jarak pandang minimal 2.000 meter.
"Sampai dengan sekarang sapai pukul 13.00 WIB, jarak pandang masih terbilang minim," ujarnya.
Bahkan dari jadwal yang sudah dimiliki maskapai yang beroperasi di Jambi, sebanyak 11 penerbangan sudah membatalkan kegiatan maskapainya di Jambi.
Dari maskapai-maskapai tersebut, maskapai seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Nam Air dan Citilink sudah tidak mengambil resiko dengan melakukan kegiatan penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pantauan Tribun, beberapa maskapai yang memiliki loket di Bandara Sultan Thaha Jambi dipadati oleh para penumpang yang sudah membeli tiket, ramainya penumpang di loket-loket maskapai tersebut, untuk mengurus re-schedule keberangkatan. (*)