Perompakan MT Harmony Hanya Skenario untuk Dapat Klaim Asuransi
Tim Gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) TNI AL berhasil menangkap AJ, otak perompakan MT Orkim Harmony yang dibajak pertengahan Juni 2015.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) TNI AL berhasil menangkap AJ, otak perompakan MT Orkim Harmony yang dibajak pertengahan Juni 2015 di sekitar perairan Malaysia di sebuah apartemen kawasan Jakarta.
"AJ merupakan salah satu otak perompakan kapal tersebut. Pelaku sebelumnya juga sudah melakukan lima perompakan sejak 2012," kata Panglima Komando Armada Wilayah Barat (Pangkoarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq, Selasa (1/9/2015).
Dalam pemeriksaan, kata dia, ternyata kasus perompakan MT Orkim Harmony yang membawa 5.879 metrik ton minyak bernilai 21 juta ringgit (Rp 73,5 miliar) tersebut sudah disekenariokan dari awal oleh buyer, broker, cruw kapal dan para pelaku.
Sebelumnya, TNI juga sudah menangkap empat pelaku lain dan kapal yang digunakan untuk membajak kapal tersebut pada Juli 2015.
"Sekenario perompakan MT Orkim Harmony melibatkan AJ dan peran sentral dari seseorang WN asing yang berdomisili di Thailand. Identitasnya ST alias AV," kata dia.
Tujuan dari perompakan tersebut adalah agar pemilik mendapatkan klaim asuransi sekaligus bisa menjual minyak pada pasar gelap.
Lihat video di atas. (*)