Belasan Hari Tertunda, Jemaah Calhaj Menangis
Hingga saat ini masih ada 44 jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Medan yang belum berangkat karena visa mereka terlambat.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hingga saat ini masih ada 44 jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Medan yang belum berangkat karena visa mereka terlambat selesai.
Terhitung, sudah belasan hari mereka menetap tinggal di Asrama Haji.
"44 tersebut rinciannya, 19 karena visa, 10 pendamping yang sempat belum selesai visanya, 11 sakit, dan 4 mendampingnya yang sakit," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair.
Sebanyak 44 jemaah calhaj pada Senin (7/9/2015) dikunjungi oleh anggota Komisi III DPD RI, Prof Dr Damayanti Lubis dan Moh Syibli Syahabuddin.
Saat kunjungan, seorang calhaj kloter 7 asal Asahan, Zukahiran Boru Harahap (60), yang belum berangkat mendatangi Damayanti dan meneteskan air mata.
Damayanti langsung memengang pipi Zukahiran, dan coba menenangkan Zukahiran.
"Sabar ya Buk, ibu harus banyak-banyak berdoa," katanya.
"Tiap hari berdoa, ini sudah habis kloter," ucap Zukahiran sambil menangis.
Sementara itu Moh Syibli mengatakan, kehadiran mereka di Asrama Haji Medan untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan haji.
"Kami mau melihat apa kekurangan pemerintah terhadap haji pada tahun ini. Untuk kebarangkatan itu tanggung jawab pemerintah, dan harus berangkat," katanya. (*)