Dua Pesawat ke Bandara Depati Amir Batal Mendarat dan Berbalik Arah
Dua penerbangan ke Bandara Depati Amir tidak dapat mendarat pada penerbangan pagi hari, Kamis (10/9/2015).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Dua penerbangan ke Bandara Depati Amir tidak dapat mendarat pada penerbangan pagi hari, Kamis (10/9/2015).
Penyebabnya, di sekitar Bandara Depati Amir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada pagi hari diselimuti kabut asap.
Pesawat Lion Air yang terbang dari Bandara Internasional Sulthan Machmud Badaruddin II ke Bandara Depati Amir harus mengalihkan (divert) penerbangan menuju ke Bandara Cengkareng Jakarta.
Sedangkan Pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta rute ke Bandara Depati Amir harus berputar (holding) di atas wilayah Bandara Depati Amir, karena jarak pandang (fisibility) hanya berkisar 500 meter hingga 1.000 meter.
Dalam keadaan cuaca terang, perbukitan yang ada di sekitar Bandara Depati Amir dapat terlihat.
Namun karena keterbatasan jarak pandang terhalang kabut, perbukitan yang berada di depan tidak nampak.
Begitupula Terminal baru Bandara Depati Amir yang berada di seberang terminal bandara Depati Amir, hanya terlihat samar-samar.
Pesawat Sriwjaya Air dari Jakarta baru bisa mendarat di Bandara Depati Amir sekitar pukul 08.19 WIB.
Sementara itu pesawat Sriwijaya Air maupun Lion Air yang terbang dari Bandara Depati Amir dapat melakukan take off terbang ke bandara tujuan Jakarta..
Kabut asap sudah menghilang dan cuaca mulai terang sekitar pukul 09.00 WIB.