Tutorial Make Up Hijabers Medan di Kafe Potret
Dengan peralatan make up, satu per satu wanita berdanan ala wanita muslimah
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dengan peralatan make up, satu per satu wanita berdanan ala wanita muslimah di kafe potret di Jalan Wahid Hasyim. Rangkaijan kegiatan tersebut ialah kegiatan yang dilakukan oleh komunitas hijabers medan. Seorang peserta tutorial hijab, Erin Fajriah Pulungan, mengatakan dalam acara tersebut mengajarkan cara menggunakan make up dan membuat variasi jilbab, Minggu (13/9/2015)
" Saya tadi dimakeupi oleh kakak itu, namanya Manda. Dia adalah salah satu panitia acara hijabers ini. Hasil makeupannya sangat bagus dan aku sangat suka. Ciri khas make up hasil karyanya sangat natural, tidak terlalu tebal dan cocok buat wajahku ," ujarnya usai dimakeup.
Ia mengatakan, dalam acara tersebut ia mendapat bayak ilmu tentang make up. Satu pelajaran yang ia dapatkan ialah cara membuat mata agar terlihat lebih besar dengan membuat celak berwarna hitam di bawah kelopak mata. Ilmu lainnya ialah cara membuat wajah terlihat halus dengan menggunakan foundation lalu menggunakan bedak tabur atau bedak padat baru tinggal diratakan pada seluruh permukaan wajah.
" Tadi juga diajarkan memilih kosmetik yang tepat bagi wajah. Jenis wajahku adalah tipe berminyak jadi menggunakanakan foundtaion tipe yang kering. Maksudanya ialah agar tidak berlebihan minyak di wajah. Jadi foundation yang kering itu akan menyerap minyak di wajah sehingga terlihat lebih cerah ," ujarnya sambil tersenyum.
Ia mengatakan, sudah hadir sejak pukuk 11.30 WIB. Ia tau acara tutorial make up dan dandan ala muslimah dari grup line hijabers medan. Lalu setelah tau ia segera mendaftar karena jumlahnya hanya terbatas untuk 50 orang.
Peserta dengan tampilan hijab terbaik, Lies Turiangkasi mengatakan untuk make up dibantu oleh panitia. Lalu untuk jilbab pertama diajarkan oleh panitia kemudian setelah tahu ia buat sendiri sesuai selera sendiri.
" Pertama ninja siput sebagai alasnya. Lalu kain jilbab kiri dibuat lebih pendek dan kanan panjang. Maksudnya sebelah kanan lebih panjang agar bisa dililitkan ke leher. Tapi sebelum itu harus dikasi kancing peniti dulu agar tidak lepas ," ujarnya.
Baginya, agar tampil lebih cantik dipadukan dengan variasi aksesori. Untuk aksesori ia lebih suka yang simpel dan tidak terlalu banyak aksesori yang menempel di bagian jilab. Untuk warna aksesori ia lebih suka warna yang dominan berwarna lembut dan kalem.
" Warna lembut maksudnya ialah warna yang tidak terlalu cerah. Misalnya kalau warna merah yang dominan gelap dan tidak cerah. Conton lain untuk warna biru yaitu berwarna biru toska. Intinya semua aksesori yang menempel itu disesuaikan aja warnya dengan pakaian ala hijab yang aku pakai ," ujarnya.