TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Halaman Facebook situs berita Al-Jazeera baru-baru ini mem-posting video Kabah dalam sudut pandang 360 derajat.

Video tersebut juga di-posting di situs YouTube resmi Al-Jazeera berbahasa Inggris.

Untuk menontonnya, pengguna YouTube akan diminta untuk memasang plug-in terlebih dahulu agar video 360 derajat itu bisa dibuat.

Video dengan judul "Hajj 360-experience the journey to Mecca in 360 degrees" tersebut memiliki durasi sekitar tujuh menit.

Video 360 derajat lebih pas dinikmati dengan perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet.

Dengan perangkat mobile, penonton bebas menggerakkan layar ke arah mana suka untuk melihat sudut video yang diinginkan.

Dengan komputer laptop atau desktop, pengguna bisa memutar arah video dengan mouse.

Bagaimana video 360 derajat tersebut dibuat?

Dikutip KompasTekno dari The News Minute, Selasa (22/9/2015), Al-Jazeera menggunakan kamera Ricoh ThetaM15 yang memiliki dua lensa sudut lebar bolak-balik sehingga jika dijalin menjadi satu akan menjadi video 360 derajat.

Kamera tersebut hanya mampu merekam video durasi lima menit saja dengan kapasitas memori internal 4 GB, tanpa slot kartu memori eksternal.

Dengan demikian, jika kapasitas penyimpanan habis, pengguna harus bolak-balik mentransfer video sebelum bisa dipakai lagi.

Pengguna cukup menyalakan kamera dan membawanya berjalan-jalan untuk menangkap gambar sekeliling. Format video yang direkam adalah .mov.

Software khusus dibutuhkan untuk menjalin video menjadi pemandangan 360 derajat.

Pengamatan KompasTekno, "jahitan" video masih bisa terlihat karena perbedaan kontras yang dihasilkan antara kamera depan dan belakang.

Resolusi video juga terlihat masih rendah dengan gambar yang bergoyang.