Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan dan Pencabulan Mahasiswi Unja Tertangkap

melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut hingga hidung korban

Editor: Bian Harnansa

Laporan wartwan Tribun Jambi, Eko Prasetio

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaku pembunuhan Rahadatul Aisy alias Keisi (19) Mahasiswi Universitas Jambi asal Jelutih, Kecamatan Bhatin XXIV, Kabupaten Batanghari, yang ditemukan tewas di semak-semak di perbatasan Sijunjung, Sumbar beberapa waktu lalu telah terungkap.

Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku yaitu Elga Saprianto (21) dan Randi Pardi (28) yang merupakan warga Sumatera Barat pada Jumat (18/9).

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lutfi Lubihanto yang didampingi oleh Kapolres Batanghari dan Kabid Humas Polda Jambi di Mapolda Jambi, menyebut kedua pelaku diamankan pada waktu dan tempat yang berbeda, satu pelaku bernama Randi diamankan di Jambi dan satu pelaku di Sumbar.

Menurut Kapolda, motif pembunuhan yang dilakukan oleh dua orang ini cukup sepele, mereka hanya berniat untuk menguasai harta benda korban untuk kemudian dinikmati dan dijadikan uang.

Mereka melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut hingga hidung korban dan melakukan pemukulan terhadap korban.

"Untuk saat ini motivnya murni perampokan. Mereka berniat untuk menguasai barang milik korban," kata Lutfi, Senin (28/9).

Berita Rekomendasi

Selain melakukan pemukulan dan membekap mulut serta hidung korban, pelaku juga melakukan tindakan asusila berupa cabul kepada korban. Hal itu terbukti sesuai hasil visum dokter.

"Bukan disetubuhi. Mereka hanya melakukan pencabulan. Itu dilakukan setelah korban meninggal," ungkapnya.

Kepada penyidik, lanjut Kapolda, pelaku mengaku bahwa awal mula kejadian itu saat mereka hendak pulang ke Sumbar. Namun ditengah jalan, tepatnya didepan Unja Mendalo ada wanita yang tengah menunggu mobil kearah Batanghari.

Mereka menyakinkan korban untuk naik keatas mobil karena mereka menyebut bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke Merangin, sementara korban ingin menumpang kearah Jelutih Kabupaten Batanghari.

Sebelum sampai di Jelutih, pelaku melakukan perampasan terhadap beberapa harta benda yang dibawa oleh korban. Korban memberontak dan terjadilah pemukulan kepada korban. Selain dipukul pelaku juga membekap mulut hingga hidung dan membuat korban kehabisan nafas.


"Mereka menyamar menjadi sopir travel. Dan didalam mobil itulah mereka menghabisi nyawa korbannya," kata Kapolda.

Caption foto : Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lutfi Lubihanto (tengah), saat menyampaikan ekspose tangkapan pelaku pembunuhan seorang mahasiswi Unja yang diduga hilang beberapa waktu lalu. Senin (28/9).

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas