Tim Kesehatan Haji Periksa Virus MERS
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus
Editor: Bian Harnansa
Laporan wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sesaat bus pengangkut jemaah haji tiba di Asrama Haji Medan, para tim kesehatan yang mengenakan masker khusus, dengan cepat merusakan segel yang masih menempel di pintu bus dan masuk ke bus dan berkata."Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita periksa kesehatan dahulu ya, sebelum turun bus," ucap seorang petugas kesehatan.
Dengan cekatan seorang petugas kesehatan mendekatkan alat pemeriksa suhu tubuh ke kening jemaah haji, hitungan detik angkat keluar dari alat tersebut. Seluruh jemaah haji diperiksa guna mengantisipasi virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS – CoV)
Wakil Kepada Bidang Kesehatan Debarkasi Medan Dr. Aulianto mengatakan, pemeriksaan terjadi untuk mendeteksi adanya virus MERS CoV, yang ditakuti terbawa dari Arab Saudi.
"Setelah tadi kita melakukan pemeriksaan hingga saat ini belum kita dapatkan yang terkena virus MERS CoV, mohon doannya juga agar tidak ada jemaah kita yang kena virus bahaya tersebut. Mengenai pemeriksaanya, kenapa pakai suhu tubuh? Karena virus tersebut bisa dideteksi awal dari suhu tubuh manusia, jika suhu diatas 38 derajat celcius akan kita bawak ke Poliklinik," katanya, di Gedung Madinatul Hujjah Asrama Haji Medan, Rabu (30/9/2015)
Usai di bawak ke Poliklinik, jika masih ada batuk, demam dan sesak, jemaah haji tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik untuk pemeriksaan lebih lanjut, agar memulihkan kondisi jemaah haji tersebut.
"Alhamdulillah hingga saat ini, jemaah kita belum ada yang terkena virus MERS CoV. Namun dari kloter dua ini ada 21 orang yang dirawat jalan yang mayoritas terkena dehidrasi dan kelelahan. Dalam 21 orang ini ada dua orang yang kita larikan ke Rumah Sakit. Satu orang di rawat di Rumah Sakit Haji karena sesak nafas dan dehidrasi, satu orang lagi dirawat di Rumah Sakit Adam Malik karena struk, namun struknya ini telah dari Arab Saudi, bukan barusan mengidap sakit struk," katanya.