Demo Menolak Kabut Asap yang Jadi Bencana Tahunan
Mahasiswa ini berorasi sembari membawa spanduk bertuliskan keprihatinan dampak kabut asap dan membagikan selebaran berisikan sikap menolak kabut asap.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa Sriwijaya (GAMS) Sriwijaya, melakukan aksi damai menolak kabut asap yang belum juga hilang dan masih mengepung Sumsel di Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Agung, Jumat (2/10/2015).
Mahasiswa ini berorasi sembari membawa spanduk bertuliskan keprihatinan dampak kabut asap dan membagikan selebaran berisikan sikap menolak kabut asap.
Selain berdemo dan membagikan selebaran berisikan ajakan masyarakat menolak asap, mahasiswa ini juga membagikan masker pada pengguna jakan yang melintas di BAM.
Penggendara sepeda motor dan mobil dibagikan masker sebagai bentuk kepedulian agar warga peduli kesehatan, sebab kabut asap ini berbahaya bagi kesehatan.
Pendemo meminta agar pemerintah serius menangani kabut asap karena sudah menjadi bencana tahunan yang terjadi tapi mengapa tetap saja bisa diatasi, pemerintah harus fokus dan bersungguh-sungguh mengatasi bencana kabut asap ini. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.