Syaiful Pane, Pemburu Rezeki di Musim Haji
Syaiful Pane, pekerja di Asrama Haji Medan, tidak kenal kata lelah dalam mencari rezeki halal.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Syaiful Pane, pekerja di Asrama Haji Medan, tidak kenal kata lelah dalam mencari rezeki halal.
Syaiful seperti manusia bertulang kawat berotot besi.
Saat keberangkatan jemaah haji ia bekerja sebagai tukang reparasi tas khusus jemaah calon haji.
Begitu jemaah haji pulang, ia bekerja sebagai pengangkut koper jemaah dan menjadi tukang sapu di kamar-kamar di Asrama Haji.
Kucuran keringat terlihat ketika ia mengangkat koper jemaah haji yang ukurannya lumanyan besar. Dengan sabar ia melayani permintaan jemaah.
"Bang ini diangkat ya, tas saya yang nomor 212 bang," kata seorang jemaah haji, di Gedung Madinatul Hujjah Asrama Haji Medan, Minggu (4/10/2015)
Dengan nada rendah dan sopan Syaiful mengatakan, "Sabar ya Bu, nanti saya angkat, ini masih ada tas yang harus saya angkat."
Jemaah haji perempuan itu pun menganggukan kepada dan tersenyum.
Selesai pekerjaan angkat kopernya dan semua jemaah haji keluar dari Asrama Haji, Syaiful membersihkan kamar-kamar di Asrama haji.
Ia dengan tekun menyapu lantai-lantai.
Menurut dia, semua kerjaan yang ia lakukan tidak menguras tenaga yang banyak.
Justru kerjaan yang banyak itu membuat tenaganya bertambah.
"Tidak ada lelahnya, hati saya senang dan merasa energi saya bertambah. Apalagi ada uangnya, lumayan rezeki halal, koper yang begitu berat sama sekali tidak membuat persendian saya pegal-pegal," ujarnya. (*)