Bandara Depati Amir Akhirnya Ditutup Sementara
Karena tidak dapat turun, maka pesawat kembali ke Bandara Asal Cengkareng (Return to based).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Jarak pandang di sekitar wilayah Bandara Depati Amir dikepung kabut asap.
Sehingga jarak pandang (visibility) hanya sekitar 1.400 meter hingga pukul 16.00 WIB.
Bandara Depati Amir 'Lumpuh' tidak ada aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Depati Amir sejak pukul 10.00 WIB, Senin (5/10/2015).
Sebelumnya sekitar pukul 06.00-09.00 WIB, masih membuka penerbangan dari dan ke Bandara Depati Amir.
Ada sekitar 18 penerbangan dari dan ke Bandara Depati Amir, dan tidak dapat mendarat (landing) maupun terbang (take off), karena tertutup kabut asap.
"Untuk keamanan penerbangan, maka untuk sementara Bandara Depati Amir ditutup," ujar Verry Rizki Permana Plt Junior Manager Airpot services PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, kepada Tribunnews, Senin (5/10/2015).
Ada beberapa penerbangan yang menyatakan tidak terbang (cancel) karena kabut asap.
Bahkan ada maskapai yang sudah terbang dari Jakarta Pangkalpinang, seperti Citilink.
Karena jarak pandang terbatas di bawah 2.000 meter, sempat terbang di atas wilayah Bandara Depati Amir 15-20 menit.
Karena tidak dapat turun, maka pesawat kembali ke Bandara Asal Cengkareng (Return to based).
Pesawat NAM Air kode penerbangan IN 9551 tujuan Tanjungpandan-Pangkalpinang, karena tidak dapat turun, akhirnya pilot pesawat NAM Air terbang ke Cengkareng Jakarta.
Sedangkan Garuda Indonesia tidak terbang (cancel), dan penumpang akan dialihkan pada penerbangan esok harinya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.