Festival Nusa Penida 2015 Ditutup, Tiga Hari Sedot 5.000 Pengunjung
Ajang promosi pariwisata yang dilakukan Pemda Klungkung ini melibatkan sekitar 3.000 seniman dan 28 peserta UMKM dan perajin.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Festival Nusa Penida (Nusa Penida Festival) 2015 resmi ditutup Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta di panggung Batu Belek, Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (4/10/2015) malam.
Acara dihadiri oleh unsur FKPD Klungkung, sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung, Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, Putri Indonesia Pariwisata 2015, Gresya Amanda Maaliwunga, serta undangan lainnya.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri (kanan) dan Putri Indonesia Pariwisata 2015, Gresya Amanda Maaliwunga memukul gong sebagai tanda penutupan Festival Nusa Penida 2015, Minggu (4/10/2015) malam. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Bupati Klungkung menyampaikan, melalui festival ini nantinya bisa memberi multiplier effects di Lembongan, Jungutbatu, Nusa Penida, dan Klungkung pada umumnya.
"Saya yakin acara ini tidak akan terselenggara baik tanpa kerjasama semua pihak," ujar Suwirta.
Setelah kegiatan ini, diharapkan ke depan bisa memberi jawaban untuk peningkatan kunjungan wisatawan dengan target satu juta dalam lima tahun.
Diakui, saat ini kunjungan wisatawan ke Nusa Penida memang besar, namun yang terdata dari pendapatan sesuai PAD masih kecil.
Hal ini dikarenakan banyaknya pintu masuk yang menyulitkan melakukan deteksi sehingga terjadi kebocoran data.
"Mulai sekarang kita lakukan proses dan koordinasi antar kabupaten dan pelaku pariwisata," ujar Suwirta seraya menyebut kunjungan wisatawan saat ini antara bulan Juli sampai September bisa sampai tiga ribu orang.
Bupati asal Ceningan ini juga berharap para pelaku pariwisata dapat menciptakan persaingan sehat dan bersama masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sehingga akan membuat wisatawan merasa nyaman.
"Ciptakan persaingan sehat dan masalah sampah perlu ditangani bersama," ucap Suwirta.
Penampilan fragmentari dengan judul Purwaka Bumi menjadi sajian penutup kegiatan Festival Nusa Penida 2015, Minggu (4/10/2015) malam. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Seremonial penutupan dilakukan dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Bupati Klungkung didampingi Puteri Indonesia 2015 dan Puteri Indonesia Pariwisata 2015.
Menurut Wakil Ketua Panitia Festival Nusa Penida 2015, Nyoman Widana, festival yang telah berlangsung selama tiga hari tersebut telah berhasil menyedot kedatangan sekitar 5.000 wisatawan lokal maupun asing.
Ajang promosi pariwisata yang dilakukan Pemda Klungkung ini melibatkan sekitar 3.000 seniman dan 28 peserta UMKM dan perajin.
Kehadiran Putri Indonesia 2015 dan Putri Indonesia Pariwisata 2015 menurut Widana juga memberi kesan tersendiri pada festival ini.
Acara Festival Nusa Penida 2015 diakhiri dengan penampilan fragmentari dengan judul Purwaka Bumi yang bercerita mengenai awal terbentuknya Pulau Nusa Lembongan.
Penampilan sekitar 30 seniman ini berhasil menghipnotis penonton hingga akhir pertunjukan.
Acara pun kemudian diakhiri dengan pesta kembang api.(*)