Istri Salim: Nyawa Harus Dibayar Nyawa, Aku Butuh Keadilan
"Masa hutang beras dibayar singkong, kan harus beras. Aku butuh keadilan," kata Tijah.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Istri Salim alias Kancil, Tijah tidak menyangka para penjagal begitu tega dan sadis membunuh suaminya.
Bahkan pembunuhan itu dilakukan di balai desa.
Setelah mendapati kabar suaminya tewas, Tijah dilarang oleh polisi untuk melihat kondisi jenazah.
Tijah mengatakan, berharap para pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal, yakni hukuman mati.
"Masa hutang beras dibayar singkong, kan harus beras. Aku butuh keadilan," kata Tijah.
Lihat wawancaranya dalam video di atas. (*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.