Tiba di Palembang, Pesawat Bantuan Malaysia yang Bisa Ambil Air Tanpa Perlu Mendarat
Pesawat ini juga bisa difungsikan untuk menyemprot hama, sarana angkutan rakyat, pesawat intai maritim, dan pergeseran pasukan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Igun Bagus Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dua pesawat bantuan Malaysia tiba di Lapangan Udara TNI AU Palembang, Jumat (9/10/2015) malam.
Pesawat jenis CL-415 Bombardier dan Hercules C-130, menjadi bagian dari tim komando untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan.
CL-415 adalah pesawat amfibi sayap tinggi buatan Kanada, dirancang khusus untuk memadamkan api dari udara.
Pesawat ini juga bisa difungsikan untuk menyemprot hama, sarana angkutan rakyat, pesawat intai maritim, dan pergeseran pasukan.
Pesawat CL-415 dapat mengambil air sambil meluncur dengan kecepatan tinggi di permukaan laut atau danau, tanpa perlu kembali ke landasan.
Dalam waktu 12 detik, CL-415 bisa mengisi 6.130 liter air dari empat tanki di bawah bodi.
Kecepatannya bisa mencapai 148 km per jam, sembari menyemburkan air sembilan kali sebelum kembali ke landasan untuk mengisi bahan bakar.
CL-415 dipercaya bisa memadamkan api secara efektif dan efisien. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.