Pasien RSUD Dadi Tjokrodipo Ini Keluhkan Ruang Rawat Inap yang Panas
Pasien mengeluhkan kondisi ruangan yang panas, karena di dalam ruangan berukuran sekitar 5x7 meter tersebut hanya tersedia satu kipas angin.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Dr A Dadi Tjokrodipo (RSUDDT), Bandar Lampung yang menjalani rawat inap di kelas III mengeluhkan kondisi ruangan yang panas, karena di dalam ruangan berukuran sekitar 5x7 meter tersebut hanya tersedia satu kipas angin.
Padahal pasien yang menjalani rawat inap di ruangan tersebut ada enam orang.
Itu belum ditambah dengan keluarga pasien yang datang membesuk atau yang menunggu si pasien.
Syamsudin (60), mengeluhkan kondisi panas di ruang rawat inap kelas III RSUDDT, Bandar Lampung, Sabtu (10/10/2015). (Tribun Lampung/Bayu Saputra)
Syamsudin (60), warga Sumur Putri, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, mengaku, sudah empat hari ini dirinya menjalani rawat inap di RSUDDT, karena sakit pembengkakan jantung.
Menurutnya, selama dirawat dirinya selalu kepanasan, karena kipas angin di ruangannya hanya satu unit.
"Iya mas, ruangan yang saya tempati bersama lima pasien lainnya ini hanya ada satu kipas angin. Itu juga kipasnya gak mutar mas. Kami setiap harinya selalu membuka baju dan jendela karena kepanasan," ujar Syamsudin saat ditemui di gedung E kelas III RSUDDT, Sabtu (10/10/2015).(*)