Pertempuran Lima Hari di Semarang, Ditandai Sirine, Tembakan, dan Ledakan Selama Dua Menit
Mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang dengan tanda dibunyikan sirene, tembakan, dan ledakan-ledakan selama dua menit.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jelang peringatan "Pertempuran Lima Hari" di Kota Semarang, Rabu (14/10), Pemkot Semarang akan menutup lima ruas jalan untuk gladi bersih, Senin (12/10/2015).
Penutupan dimulai pukul 16.30 hingga pukul 22.00 WIB.
Acara pokok dalam peringatan ini adalah mengenang detik-detik "Pertempuran Lima Hari di Semarang", dengan tanda dibunyikan sirene, tembakan, dan ledakan-ledakan selama dua menit.
Seluruh lampu di seputar Tugu Muda akan dipadamkan dan diganti dengan nyala obor.
Dalam upacara tersebut akan dibacakan cukilan sejarah pertempuran lima hari di Semarang oleh Drs. Sukirno, yang merupakan Budayawan Kota Semarang.
Dilakukan pula renungan pertempuran dan prasetya Generasi muda dengan menampilkan adegan pragmen pertempuran oleh tim Fragmen yang diiringi lagu-lagu perjuangan.
Senin (12/10) malam, sejumlah mahasiswa dan berbagai elemen melakukan gladi bersih peringatan Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang.
Kepala Dinsospora, Gurun Risyadmoko, mengatakan hal yang membedakan tahun ini yakni jumlah pemeran dua kali lipat dari tahun sebelumnya dan keluarga dari Gubernur. (*)